Page 7 - Sahabat06 (Winter2020)
P. 7
Business Challenge :: Sariraya Group; Pioner Bisnis Makanan Halal di Jepang
Transformasi SAHABAT menjadi Sariraya Group
Masyarakat muslim di Jepang pastinya sudah tidak asing dengan merek dagang “sariraya” yang saat ini mulai men- jamah di berbagai toko retail di Jepang. Tapi siapa yang tahu bahwa Sariraya yang saat ini sudah berbadan hukum PT (kabushiki kaisha) ini dulunya memiliki nama “sahabat” seperti nama bulietin kesayangan kita ini?.
Bagaimana transfromasi “sahabat” menjadi “sariraya” yg kita kenal saat ini, peluang bisnis apa saja yang dapat kita share ke pemula yang berniat untuk berbisnis di Jepang?
Sekitar tahun 2004 di Aichi, Teguh Wahyudi kala itu masih berstatus sebagai mahasiswa, bersama saudaranya Suyoto Rais, sering mengadakan kegiatan olahraga, seminar, dll dalam wadah SAHABAT. Disela-sela kegiatan tersebut, rekan mahasiswa dan masyarakat muslim Indonesia yang sedang kesulitan mencari bahan makanan halal, mereka ikut membantu menyiapkan dan mendistribusikan bahan makanan halal tersebut.
Seiring dengan perkembangan waktu, pada Pebruari 2005 Sahabat berganti nama menjadi “Sariraya Yugenkaisha” dan sebagaian komanditernya ditawarkan kepada rekan mereka orang Jepang untuk ikut terlibat membesarkan Sariraya. Namun, sejarah mengatakan lain. Setahun sejak Sahabat berganti nama Sariraya, kondisi menjadi sulit sehingga Sariraya dinyatakan pailit dan untuk sementara tidak dapat melanjutkan bisnisnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Teguh Wahyudi yang kala itu CEO Sariraya, bersama istrinya (Komang Iriani) pada tahun 2010 mengambil-alih seluruh kendali Sariraya dan pada tahun 2013 Sariraya Yugenkaisha berganti status menjadi Kabushikigaisha (PT) Sariraya.
Hingga saat ini, Sariraya memiliki 6 outlet retail di wilayah Chubu, selain itu juga menambah divisi impor dan perda- gangan untuk mendistribusikan produk halal luar negeri menyebar ke seluruh Jepang, dan saat ini Sariraya tumbuh sebagai perusahaan yang sehat , menjadi perusahaan dwi nasional sekaligus menjadi media persahabatan Indonesia dan Jepang.
Atas perannya dalam rangka mengangkat produk UMKM Indonesia untuk dapat merambah ke pasar ekspor Jepang dan ikut berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program investasi pemerintah, Sariraya Group mendapat penghar- gaan berupa “Ambassador Award 2020” dari KBRI Tokyo.
“Hal ini merupakan salah satu pemacu bagi Sariraya untuk terus berupaya agar produk Indonesia dapat lebih banyak lagi yang dapat merambah ke pasar Jepang”, kata Presdir Sariraya Teguh Wahyudi.
Teguh Wahyudi bersama istri (Komang Iriani) saat menerima Ambassador Award 2020 di KBRI Tokyo
Peluang Bisnis sebagai partner Sariraya Group
Pemahaman halal food sebagai “health food” di masyara- kat Jepang semakin memperluas pasar halal food bagi ma syarakat umum (non muslim). Selain itu, gaya hidup yang fleksibel dan ringan bagi kalangan muda karena kesibukan mereka, membuka peluang bagi Sariraya Group untuk me nawarkan kerjasama sebagai partnership kepada pengusa ha muda untuk bersama-sama mengembangkan usaha di bidang makanan halal di Jepang.
Sariraya Group, menawarkan konsep partnership sebagai pengusaha HMP (Halal Mart Plus), yaitu sebuah gerai halal food yang dikombinasikan dengan restoran cepat saji yg menampilkan makanan “ready to cook” yang dikelola scr online/offline dan dropship.
Kelebihan HMP ini, pengelola tidak harus jadi juru masak untuk dapat membuka restoran, dan tidak harus memiliki pengalaman sebagai pengelola toko retail seperti kombini (convenient store) atau lain sebagainya.
Berdasar pengalaman Sariraya Group mengelola oulet di Nishio, total omset sebulan sekitar 8juta yen yang terdiri dari pendapatan halal mart 2,5~3 juta/bln (1 staf); online store 4,5~5 juta/bln (2 staf); HFC 800rb~1 juta/bln (1 staf). Bagi pemula, 2~3 juta perbulan setidaknya dapat menghasilkan.
Bagaimana, menggiurkan bukan?.[my]
Konsep Gerai HMP Sariraya Group
Gb. kiri; Produk inovasi olahan UMKM yg diinisiasi dan dipasarkan dengan merek dagang Sariraya. GB. atas; Pembukaan Sariraya Halal Mart & Halal Steak and Shake di daerah Nishio Aichi.
Page 7