Page 1 - 3.10 Mendiskusikan proses pembuatan video pendek
P. 1

3.10 Mendiskusikan proses pembuatan video pendek

               4.10 Membuat alur proses video pendek (video profile, fiture dan video pendek lainnya)


                              PROSES DASAR PEMBUATAN FILM PENDEK


               Langkah-langkah tersebut diantaranya adalah:

                 A.  Temukan Ide Cerita

                     Kalau tak ada ide cerita, walaupun Anda punya kamera yang mahal dan bagus, film tak
                     tercipta juga.  Untuk itulah, dalam proses produksi film, langkah pertama adalah temukan

                     ide cerita Anda. Usahakan cerita dengan ide yang baru dan unik. Belum  pernah ada
                     sebelumnya.


                 B.  Riset

                     Ini tak kalah penting. Riset inilah yang akan membawa film ada mempunyai reputasi

                     yang tinggi. Apalagi kalau Anda sedang ingin membuat film bergenre sejarah.  Riset ini
                     bisa  dilakukan  dengan  misalnya  membaca  referensi,  buku-buku  literatur  yang

                     mendukung film tersebut, atau bisa juga misalnya dengan melakukan wawancara kepada

                     tokoh-tokoh atau ahli yang terkait dengan tema film yang sedang digarap.


                 C.  Casting
                     Ini terkait dengan rekruitment tokoh. Proses seleksi dan pencarian tokoh berbakat yang

                     akan memerankan film tersebut. Baik itu tokoh utama, maupun tokoh tambahan. Dalam
                     beberapa adegan, mungkin akan terjadi adegan ekstrem seperti perkelahian atau adegan

                     ekstrem lainya. Untuk itu diperlukan tokoh pengganti. Dalam proses inilah semua itu

                     berlangsung.


                 D.  Shooting
                     Proses ini adalah tahap pengambilan gambar. Dalam proses ini sang sutradara menjadi

                     ujung  tombak  dalam  mengarahkan  kameramen melakukan  kerja-kerjanya.    Memang,
                     kameramen  pasti  punya  cukup  keahlian  untuk  mengambil  gambar.  Tapi,  sang

                     sutradaralah yang menentukan bagaimana sudut pandang pengambilan gambar, mana

                     yang  harus  ditonjolkan  dsb.  Begitu  juga,  saat  shooting  ini,  sang  sutradara  juga








                                                            1
   1   2   3   4