Page 22 - E-MODUL INTERAKTIF TRANSPOR MEMBRAN
P. 22
Ketika sel hewan ditempatkan dalam larutan
hipotonis, terjadi peningkatan masuknya air ke dalam
sel, sehingga volume sel akan pecah (lisis). Ketika sel
hewan ditempatkan di lingkungan hipertonis, maka air
dalam sel akan keluar ke lingkungan melalui osmosis.
Proses tersebut dapat menyebabkan sel mengkerut dan
bisa mati.
Gambar 3. Kondisi sel hewan
Sumber: dreamstime.com
Osmosis juga mengakibatkan adanya perubahan
kondisi pada sel tumbuhan. Kondisi sel tumbuhan
apabila dalam keadaan lingkungan hipotonis, maka air
dari luar sel akan masuk ke dalam sel, sehingga sel
penuh dengan air yang mendorong membran sel
melekat ke dinding sel. Kondisi sel pada keadaan
lingkungan hipotonis disebut turgid. Perbedaan pada
kondisi sel tumbuhan apabila dalam keadaan lingkungan
hipertonis, maka air di dalam sel akan keluar, sehingga
sel kekurangan air. Kondisi sel pada keadaan
10
10

