Page 163 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII
P. 163
- . /
. ika ada teman yang berbuat salah padaku. Aku t dak mau membalasnya dan
akan aku maa an perbuatannya. alaupun perbuatan itu dilakukannya
berkali-kali, aku tetap sabar dan berusaha untuk mengalah.
- . /
E i ah e adan
i ah abi Mu a den an arun
arun termasuk kaum abi Musa a.s. Semula ia adalah seorang yang
sangat miskin. Suatu saat ia memohon kepada abi Musa agar didoakan
menjadi kaya. Dengan izin Allah, maka arun beberapa waktu kemudian
menjadi kaya. Harta dan simpanannya sangat banyak. Bahkan kunci-kunci
simpanan kekayaannya t dak dapat dibawa kecuali oleh beberapa orang yang
bertubuh kuat.
Akan tetapi, arun mendurhakai abi Musa dan Harun, ia t dak menerima
nasihat keduanya, dan ia menyangka bahwa harta dan kenikmatan yang
didapatkannya adalah semata-mata haknya. Tidak ada hak orang lain
termasuk fakir miskin. Ia bersikukuh bahwa ia memperolehnya semata-mata
karena kerja keras dan ilmunya.
Suatu hari, arun keluar ke Madinah dengan perhiasan yang gemerlap
dan perlengkapan yang banyak sambil memakai pakaian yang tampak mewah
sepert seorang raja. Ket ka ia melewat berpapasan dengan orang lain, maka
sebagian mereka mendekat nya untuk memberinya nasihat dengan berkata,
anganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah t dak menyukai orang-
orang yang terlalu membanggakan diri. Ingatlah akan negeri akhirat, dan
janganlah kamu terlena dengan gemerlap dunia.
Mendengar nasihat itu arun menolaknya dengan sombong, ia
berkata, Sesungguhnya harta itu milikku, apa urusan kalian Aku bisa kaya
raya karena ilmu dan keahlian yang ada padaku. Ia begitu sombongnya
dan menyatakan bahwa harta yang diperolehnya ini karena kecerdasan dan
kemampuannya, bukan karena siapa-siapa.
Suatu ket ka arun keluar ke hadapan manusia dengan satu iring-iringan
yang lengkap dengan pengawal, hamba sahaya, dan segala kemewahannya
untuk memperlihatkan kemegahannya kepada kaumnya. Saat itu, sebagian
manusia ada yang terpukau dengan kekayaan dan perhiasan arun, mereka
ingin sekiranya mereka mempunyai sepert yang dimiliki arun, tetapi orang-
orang saleh di antara mereka berkata, anganlah kamu silau dengan harta,
152 Kelas VIII SMP/MTs

