Page 20 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII
P. 20

“Nabiyullah, untuk wilayah ini hari  um at t dak cocok untuk digunakan beribadah.
                     Kami bekerja keras selama seminggu hingga badan kami terlalu lelah untuk beribadah
                     pada hari  um at. Kami ingin melepas lelah pada hari  um at dan beribadah pada hari
                     Sabtu,” bantah salah seorang kaumnya.
                         Bukankah Allah Swt telah mengingatkan kita akan hari Sabtu, mengapa kalian ngotot
                     untuk beribadah pada hari itu   Kata  abi Daud a.s  Pokoknya kami hanya mau beribadah
                     pada hari Sabtu,” tegas Yahuda melawan.
                         Saudara-saudara sekalian, aku ingin mengingatkan kalian akan murka dan azab Allah
                     Swt yang sangat pedih. Kalian sudah sering mengkhianat  nabi-nabi kalian sendiri. Kalian
                     gemar berbuat maksiat dan kemungkaran. Apakah kalian lupa dengan nikmat yang telah
                     Allah Swt anugerahkan   Daud mengingatkan mereka.
                        Mendengar nasihat ini Bani Israil terbagi menjadi t ga kelompok. Pertama, kelompok
                     orang-orang yang sadar. Kelompok kedua ialah mereka yang menentang. Mereka berpikir
                      abi  Daud  a.s  t dak  menghendaki  mereka  hidup  sejahtera  dan  hanya  mengfokuskan
                     hidup pada ibadah semata. Kelompok ket ga ialah kelompok yang kebingungan. Mereka
                     memperhat kan kelompok pertama, tetapi juga mencermat  kelompok kedua. Akhirnya
                     mereka mengikut  kelompok yang menjanjikan harta dan kekayaan dunia pada mereka.
                        Tindakan Bani Israil ini membuat Allah Swt murka. Allah Swt kemudian memerintahkan
                     Nabi Daud a.s untuk melarang orang-orang melaut pada hari Sabtu.
                        Hari-hari  berlalu,  dikisahkan  Amdan  merupakan  pemuda  yang  malas  beribadah.
                     Amdan sangat gemas melihat ikan-ikan malah bergerombol di tepi pantai pada hari sabtu,
                     hari di mana mereka t dak diperbolehkan menangkap ikan. Amdan kemudian berpikir
                     keras hingga terbesit ide licik di kepalanya.
                        Ia membuat jaring yang amat besar yang dapat menutupi hampir seluruh  bibir pantai.
                     Karena ia dilarang melaut pada hari Sabtu, ia memasang jaring itu pada malam Sabtu lalu
                     mengambil jaring pada hari Ahad pagi.
                        Pada  pagi  ahad  yang  telah  ia  nant ,  Amdan  memanggil  semua  nelayan  agar  ikut
                     bersamanya ke laut. Luar biasa  Mereka mendapatkan hasil yang amat melimpah.  elayan
                     yang lain sampai terheran-heran dengan hasil tangkapan yang didapatkan. Nelayan lain
                     akhirnya mengikut  apa yang telah dilakukan Amdan.  amun, wilayah pemasangan jaring
                     di tepi pantai sebagian besar sudah dikuasai oleh Amdan. Mereka sadar bahwa Amdan
                     telah berlaku curang dengan memonopoli wilayah penangkapan ikan. Nelayan-nelayan
                     itu marah dan emosional. Kekacauan dan pertengkaran terjadi di mana-mana. Mereka
                     mengikut  hawa nafsunya untuk berebut harta benda.
                        Hingga pada suatu malam yang sangat mencekam, langit nampak begitu menakutkan
                     dan laut seakan mengamuk. Tidak ada seorang pun yang berani keluar rumah. Setelah
                     pagi menjelang, angin bert up lembut dan laut tampak tenang. Orang-orang keluar untuk
                     mencari na ah, tetapi ada yang aneh di perkampungan orang-orang yang ingkar itu jalan-
                     jalan tampak sepi dan semua rumah tertutup rapat. Mereka  yang ingkar itu berubah
                     wujud  menjadi  kera  yang  hina.  Penderitaan  ini  mereka  alami  selama  t ga  hari,  tanpa
                     makan dan tanpa minum. Inilah balasan bagi mereka yang durhaka dan sombong.
                        Sumber: www.islamnyamuslim.com








                                                           Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti  9
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25