Page 227 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII
P. 227

1.  Makanan Halal
                            Makanan  halal  adalah  makanan  yang  boleh  dimakan  menurut
                          ketentuan  syariat  Islam.  Bagi  seorang  muslim,  makanan  yang  dimakan
                          harus memenuhi dua syarat, yaitu :
                            a.  Halal, art nya dibolehkan berdasarkan ketentuan syariat Islam.
                            b.  Tayyib, art nya baik, mengandung nutrisi, bergizi, dan menyehatkan.
                            Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Q.S. al-Māidah/5 ayat 88:







                            Art nya : “Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu
                          sebagai rezeki yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah yang
                          kamu beriman kepada-Nya”. (Q.S. al-Māidah/5 : 88)

                            Nah,  sekarang  menjadi  lebih  jelas,  bukan?  Bagi  seorang  muslim
                          makanan dan minuman itu sangat berart  dalam kehidupan. Makanan dan
                          minuman yang kita konsumsi t dak asal mengenyangkan saja, tetapi harus
                          halalan tayyiban. Adapun halalnya makanan dan minuman meliput  t ga
                          kriteria berikut ini :
                            a.  Halal  dari  segi  wujudnya zatnya  makanan  itu  sendiri,  yaitu  t dak
                               termasuk makanan yang diharamkan oleh Allah Swt.
                            b.  Halal dari segi cara mendapatkannya
                            c.  Halal dalam proses pengolahannya.

                            Ada orang yang menyatakan bahwa untuk bisa mendapatkan makanan
                          yang halal itu sulit. Namun banyak juga orang yang mampu menjaga diri
                          agar makanan yang masuk ke dalam tubuhnya dijaga akan kehalalannya.
                          Perhat kan kut pan kisah berikut ini
                          Adapun  jenis-jenis  makanan  halal  menurut  wujudnya  adalah    sebagai
                          berikut :
                          1)  Makanan yang disebut halal oleh Allah dan Rasul-Nya. Hal ini sesuai
                            dengan hadis berikut :







                               Art nya : “Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam Kitab-Nya adalah
                            halal  dan  apa  yang  diharamkan  Allah  di  dalam  Kitab-Nya  adalah
                            haram, dan apa yang didiamkan (t dak diterangkan), maka barang itu
                            termasuk yang dimaa an”. (H.R. Ibnu Majah dan Tirmizi)




             216   Kelas VIII SMP/MTs
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232