Page 26 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII
P. 26
Sambil tersenyum mahasiswa itu menjawab, “Bukannya ini hanya sekedar kertas,
Pak Sejat nya isi cerpen itu kan ada di benak dan pikiran Bapak. Mengapa Bapak juga
emosional? Tahukah bapak kalau al-Qur’ān diturunkan Allah Swt kepada manusia untuk
dibaca, bukan untuk dibakar-bakar”
Penulis cerpen itu tersenyum, lalu meminta maaf atas kekeliruan yang dikatakannya
tadi.
Sumber: Penulis
erbedaan itab den an Suhuf
ahyu-wahyu Allah Swt yang diterima oleh para rasul dalam
perkembangannya ada yang dibukukan berbentuk kitab dan ada yang t dak
dibukukan atau berbentuk suhuf yaitu lembaran-lembaran terpisah. Namun,
keduanya sama-sama berisi rman Allah Swt yang diberikan kepada para
Nabi dan Rasul.
Keterangan yang menyatakan bahwa suhuf itu benar adanya adalah rman
Allah Swt berikut ini
Art nya :“Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S. al-A’lā/87 : 18 – 19 ).
Secara rinci para abi dan Rasul yang menerima Suhuf dari Allah Swt
adalah :
a. Nabi Ibrahim menerima 10 suhuf.
b. Nabi Musa menerima 10 suhuf.
Kitab dan Suhuf mempunyai persamaan dan juga perbedaan.
Persamaannya adalah keduanya sama-sama rman Allah Swt yang
diturunkan kepada para rasul- ya. Adapun perbedaan antara kitab dan
suhuf antara lain :
a. Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf.
b. Bentuk dari kitab sudah dibukukan, sedangkan suhuf masih berbentuk
lembaran-lembaran yang terpisah.
c. Kitab biasanya berlaku lebih lama daripada suhuf.
Hi mah eriman epada itab ah S t
Allah Swt menurunkan kitab-kitab- ya di dunia ini dengan cara diwahyukan
kepada Rasul-Nya. Tentunya hal ini dapat memberikan hikmah atau manfaat
bagi kehidupan manusia dan makhluk Allah Swt di alam semesta ini. Manusia
yang mengaku beriman harus berusaha mengambil hikmah dari kitab-kitab
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 15

