Page 98 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII
P. 98
t ita pe erta didi
a. Bacalah ketentuan dan tata cara sujud sahwi.
b. Secara berkelompok, lakukan lat han sampai dapat memprakt kkannya
dengan sempurna.
e. Hikmah Melakukan Sujud Sahwi
Manusia t dak boleh berperilaku sombong dan angkuh karena manusia
adalah tempat salah dan lupa. ang t dak pernah lupa hanyalah Allah
Swt. Orang yang berbuat salah, khilaf, dan lupa harus segera memohon
ampun kepada Allah dengan membaca ist gfar. Demikian halnya ket ka kita
bersalah dengan orang tua, guru maupun teman harus segera meminta
maaf kepada mereka.
Hikmah berikutnya adalah kita diajarkan untuk bisa memahami bahwa
orang lain juga bisa salah. ika orang tersebut mengakui kesalahannya dan
minta maaf, maka sebagai umat Islam diajarkan untuk segera memberi
maaf.
Ingatlah bahwa sifat takabur itu bisa terjangkit kepada siapa saja, kapan
saja, dan di mana saja. Perhat kan kisah ini
Dikisahkan bahwa Nabi Musa hampir saja terjerumus pada penyakit takabur ini.
Pada saat ditanya oleh pengikutnya : “Ya guru, siapakah orang yang paling pandai di
muka bumi ini ?”
Beliau menjawab : “Akulah orangnya”.
Seket ka itu juga Allah langsung menegurnya dan diperintahnya untuk mencari
seorang hamba Allah yang salih (Nabi Khidir) dan lebih pandai darinya. Beliau akan
dipertemukan dengan orang itu di antara dua lautan.
Kisah inilah yang oleh sebagian ahli disebut sebagai proses pendidikan (tarbiyah),
kisah Nabi Musa yang bertemu dengan Nabi Khidir dan menyadarkan Nabi Musa akan
kekeliruannya. Kisah ini terangkum dalam Q.S. al-Kah /18 ayat 60-82.
Su ud Tilawah
a. Pengert an Sujud Tilawah
Sujud t lawah adalah sujud yang dilakukan karena membaca ayat-ayat
sajdah dalam al-Qur’ān ket ka śalat maupun di luar śalat, baik pada saat
membaca/ menghafal sendiri atau pada saat mendengarkannya.
b. Dasar Hukum Sujud Tilawah
Hukum melaksanakan sujud t lawah adalah sunnah, sebagaimana hadis
Rasulullah saw. berikut ini:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 87

