Page 11 - E-MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ALFIANA SMAN 3 BATU_ PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
P. 11
Oleh: Alfiana Kusuma Putri, M.Pd
SMA Negeri 3 Batu
a. Perkembangan endosperm
Endosperm tumbuh dan berkembang lebih dahulu dibandingkan
pertumbuhan dan perkembangan embrio. Endosperm kaya akan cadangan
makanan. Cadangan makanan tersebut digunakan digunakan untuk
pertumbuhan dan perkembangan embrio.
b. Perkembangan embrio
Pertumbuhan dan perkembangan embrio diawali dengan pembelahan zigot
secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal
berkembang menjadi suspensor. Suspensor berfungsi sebagai penghubung
antara embrio dan kulit bakal biji, serta mengalirkan nutrien dari tumbuhan
induk atau dari endosperm. Sel terminal berkembang menjadi proembrio
yang melekat pada suspensor. Kotiledon mulai berkembang membentuk
tonjolan pada proembrio yang juga diikuti perkembangan embrio. Embrio
berkembang membentuk ujung batang dan ujung akar.
c. Struktur biji yang matang
Selama pematangan biji, biji mengalami pengurangan kandungan air sampai
tinggal sekitar 5%-15% dari berat biji. Selanjutnya embrio berhenti
berkembang sampai biji mengalami perkecambahan. Biji yang matang
mengandung embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya.
Biji dilundungi oleh kulit biji. umbuhan dikotil memiliki dua kotiledon.
Modul Pembelajaran Biologi 10
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup