Page 122 - BUKU TIGA - CATATAN KINERJA FADLI ZON BERPIHAK PADA RAKYAT
P. 122

9 Februari 2017














































                                                                  11


               PADA siang hari, sebagai Ketua Umum  DPN
               HKTI, Dr. Fadli Zon menerima audiensi Koperasi        Keterangan Foto:
                                                                         Menerima audiensi Koperasi Produsen Tahu Tempe
                                                                     11
               Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) DKI                 Indonesia (KOPTI) DKI Jakarta yang mengeluhkan
               Jakarta.  Dalam pertemuan  tersebut,  pengurus            tata niaga kedelai di Indonesia.
               KOPTI menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait
               kesulitan yang dialami produsen tahu tempe dalam
               mendapatkan bahan baku kedelai. Selain kesulitan
               bahan baku, mereka juga mengeluhkan fluktuasi    pangan, khususnya beras, jagung, dan kedelai, maka
               harga yang tidak stabil. Hal ini membuat para    ketiga komoditas  tadi dikelola oleh Bulog yang
               produsen kesulitan menentukan harga jual.        merupakan BUMN. Dalam tanggapannya, Dr. Fadli
                   Oleh karena itu KOPTI berharap agar tata     Zon akan menyampaikan segera semua catatan
               niaga kedelai harus diserahkan kepada Bulog      persoalan itu kepada Direktur Utama BULOG,
               sesuai  amanat Perpres No. 48 Tahun 2016 tentang   Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, dan
               Penugasan Kepada Perusahaan Umum  (Perum)        Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
               Bulog dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional.    Perpres No. 48 Tahun 2016 harus dilaksanakan
               Perpres  tersebut secara  detail menjelaskan  bahwa   karena ini  terkait dengan  peranan  negara dalam
               demi  ketersediaan pangan dan  stabilisasi  harga   mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.


         116 :     BERPIHAK PADA RAKYAT
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127