Page 72 - BUKU TIGA - CATATAN KINERJA FADLI ZON BERPIHAK PADA RAKYAT
P. 72
22 November 2016
47
Keterangan Foto:
45, 46, 47 Melakukan kunjungan kerja tim ke Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Tim
Pemantau Otsus DIY, Aceh dan Papua.
Kegiatan kali ini merupakan kunjungan kerja
kedua Tim Pemantau ke Yogyakarta. Kunjungan
pertama adalah pada 5-6 Juni 2015. Dari dua kali
kunjungan ini, serta FGD yang dilakukan Tim
Pemantau pada 26 Oktober 2015 tentang pertanahan
di DIY, Tim Pemantau Otsus DPR RI menilai
sejumlah persoalan yang muncul pasca berlakunya
UU Keistimewaan berasal dari dua hal. Pertama, dan ini tentunya membutuhkan koordinasi kuat
pemerintah pusat belum melengkapi UU tersebut antara Pemerintah pusat dan DPR. Karena kalau
dengan berbagai peraturan pelaksana, sehingga sinkronisasi aturannya dilakukan di level Perda,
menimbulkan interpretasi beragam. UU Keistimewaan berpotensi akan menjadi lex
Kedua, UU Keistimewaan masih butuh specialis dari berbagai undang-undang. Sesuai
sinkronisasi dengan UU lainnya, terutama UU undang-undang, keistimewaan dan otonomi
PA. Proses sinkronisasi harus dilakukan pada khusus dimaksudkan untuk melakukan percepatan
level undang-undang, tidak cukup dengan perda, pembangunan bagi rakyat.
Catatan KINERJA FADLI ZON (1 Oktober 2016 – 30 September 2017) : 63