Page 69 - BUKU KENDARAAN BERMOTOR LISNAS AGUS HERMANTO
P. 69
6.1 KOREA SELATAN
negara maka insentif ekonomi yang penting dikurangkan. Sebagai
akibatnya kebijakan kendaraan listrik di Korea mungkin berada di tengah
titik nadir.
Seperti disebutkan di atas, alasan utama target kebijakan tersebut
tidak tercapai mungkin dihasilkan dari perumusan kebijakan atau proses
implementasi yang kurang relevan. Dalam kebijaka tersebut terdapat
3 (tiga) tindakan untuk merangsang penyebaran kendaraan listrik
adalah diberlakukan sejak awal 2000-an yaitu Hukum untuk Penelitian
dan Pengembangan Mobil Ramah Lingkungan (2004), Hukum untuk
Emisi Rendah Karbon-Pembangunan Hijau (2010), dan Hukum untuk
Pengembangan Transportasi Berkelanjutan (2011).
Tujuan Undang-Undang untuk Penelitian dan Pengembangan
Mobil Ramah Lingkungan (2004) adalah untuk konsisten mendorong
pengembangan industri mobil antara 3 (tiga) kementerian yaitu
Departemen Perdagangan, Industri dan Energi (MOTIE); Kementerian
Lingkungan Hidup (MOE); dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur
dan Transportasi (MOLIT). Undang-undang ini disahkan pada tahun
2004 dan direvisi sebagian pada tahun 2008 dan 2012. Undang-undang
tersebut dapat dicirikan sebagai undang-undang pertama untuk
menetapkan Penelitian dan Pengembangan serta penyebaran kendaraan
ramah lingkungan. Regulasi ini berfungsi juga untuk meningkatkan jumlah
industry kendaraan ramah lingkungan.
Dibandingkan dengan Hukum untuk Penelitian dan Pengembangan
Mobil Ramah Lingkungan (2004), UU untuk Emisi Rendah Karbon-
Pembangunan Hijau (2010) bertujuan untuk mempromosikan strategi
pengembangan ekonomi nasional dengan emisi rendah karbon dan
pembangunan hijau untuk mengejar pembangunan ekonomi yang
harmonis dengan lingkungan. Hukum ini bisa dicirikan sebagai hukum
pertama yang mengintegrasikan keduanya dalam strategi nasional dan
lokal untuk pengurangan gas rumah kaca dan pembangunan hijau pada
saat yang bersamaan.
Hukum untuk Pengembangan Transportasi Berkelanjutan (2011)
menyebutkan peran pemerintah pusat untuk kebijakan penempatan
kendaraan listrik dalam restrukturisasi nasional sistem transportasi
secara berkelanjutan.
67
POKOK-POKOK PEMIKIRAN Dr. AGUS HERMANTO

