Page 72 - BUKU 25 MODUS KECURANGAN DALAM PBDJ
P. 72
Piping Effrianto, S.E., M.Si., CFrA.
25 MODUS KECURANGAN DALAM
PENGADAAN BARANG DAN JASA
Untuk kontrak pengadaan komputer dan Rehab gedung tadi sudah
reviu sudah semua ya, hanya tolong bagian pengetikan ada perbaikan
dalam isi dokumen pemilihan.
Tiba-tiba telpon Ir. Dudi berbunyi, setelah diangkat ternyata suara Ir.
Gatot, melihat yang menelpon Ir. Gatot, maka Ir Dudi segera izin ke
teman-temannya untuk menerima telpon di luar ruangan.
Ir. Dudi: “Siap Bos, siap perintah Bos”
Ir. Gatot: “Dudi jangan lupa di cek yang pengadaan komputer dan
Pengadaan Rehab Gedung Sekolah, jangan sampe ketuker sama
pengadaan Rehab Sekolah SMP”.
Ir. Dudi: “Siap Bos udah saya tandain dan awasin terus, yang komputer
dipecah jadi 5 kan ya supaya ga tender nilai paket tidak ada yang lewat
dari 200 juta per paket n yang rehab gedung di gabung supaya Koh
Afung yang masuk, inget saya Bos”.
Ir. Gatot: ”Terus apalagi?, udah ya?”.
Ir. Dudi: “Udah Bos, eh ada lagi, kalo yang pengadaan tender ditunjuk
langsung (PL) dan yang ditunjuk perusahaan yang dipinjem bendera
sama Koh Afung, dengan alasan hanya dia yang punya software atau
aplikasi yang dibutuhkan”.
Ir. Gatot: “Terus?”
Ir. Dudi : “Kalo yang gedung digabung dengan alasan supaya kerjaan
dapat dikerjakan oleh perusahaan yang besar dan terpercaya, padahal
sebenarnya supaya perusahaan Koh Afung yang menang tender, selain
itu saya sudah tambahkan syarat peserta tender adalah yang dalam 2
tahun terakhir pernah mendapat kerjaan dari kantor kita dan memiliki
saldo kas/deposito 3 bulan terakhir sampai penawaran di atas 2 miliar”.
Ir. Gatot: “Mantab, berarti masih inget yang saya ajarin”.
Ir. Dudi: ”Maaf Bos mau tanya, berguru lagi Bos, kalo syarat dalam 2
tahun punya pengalaman pernah mengerjakan kerjaan di kantor kita
saya ngerti, jadi batasin perusahaan yang ikut, karena yang belum
pernah dapat pekerjaan dalam 2 terakhir berarti dia ga bisa daftar
jadi peserta tender, tapi tambahan syarat punya saldo kas/deposito
minimal 2 miliar, apa Koh Afung ga repot nanti selama kontrak duitnya
disimpen di Bank?.”.
Ir. Gatot: “W ah makanya kalau baca kalimat harus hati-hati,
pelan- pelan dipahami jangan langsung nyaut-nyaut siap Bos, paham
Bos, itukan, coba baca lagi, memiliki saldo kas/deposito 3 bulan
66 INSPEKTORAT SETJEN DPR RI