Page 94 - BUKU 25 MODUS KECURANGAN DALAM PBDJ
P. 94

Piping Effrianto, S.E., M.Si., CFrA.
               25 MODUS KECURANGAN DALAM
               PENGADAAN BARANG DAN JASA

               Dokumen  Pemilihan,  sehingga  terdapat  kesamaan  pemahaman
               antara Pokja  Pemilihan  dan Peserta,  sekaligus untuk mendapatkan
               masukan kemungkinan adanya koreksi atas Dokumen Pemilihan

               Ir. Dudi: “Dari uraian peraturan di atas terdapat beberapa intisari antara
               lain:

               -  Pokja Pemilihan dan/atau peserta dilarang melakukan post bidding
                  pada setiap tahapan dalam evaluasi penawaran;

               -  Post Bidding adalah tindakan menambah, mengurangi, mengganti
                  dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan
                  dalam Dokumen Pemilihan dan/atau substansi  dokumen
                  penawaran;

               -   Pokja Pemilihan dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan
                  kesalahan penawaran yang tidak substansial (contoh kesalahan
                  pengetikan, penyebutan sebagian nama atau keterangan, surat.
               Jadi jelas kalau Post Bidding merubah ketentuan Dokumen Pemilihan
               dan/atau substansi dokumen penawaran, jadi kalau dalam dokumen
               pemilihan  tidak  disebutkan  bahwa  bila  pada  meterai  tidak  diberi
               tanggal tidak akan menggugurkan penawaran, maka jangan masalah
               meterai tersebut akan menggugurkan penawaran, apalagi jelas yang
               bisa  menggugurkan adalah penyimpangan  yang substansial atau
               penting. Dan yang dimaksud yang penting adalah penyimpangan dari
               Dokumen Pemilihan yang mempengaruhi lingkup, spesifikasi teknis /
               KAK  dan  hasil/kinerja  pekerjaan;  dan/atau  penawaran  dari  peserta
               dengan persyaratan tambahan diluar ketentuan dan syarat-syarat
               dalam  Dokumen Pemilihan yang akan menimbulkan persaingan usaha
               tidak sehat dan/atau tidak adil. Bagaimana jelas tidak?”.
               Pak Abdul: “Siap,  jadi kalau  kekurangan hal  yang tidak  substansial
               tidak bisa digugurkan ya Pak Dudi?”.
               Ir. Dudi:  “Ya  betul sekali,  pernah ada  tuh  Pokja membuat  Post
               Bidding  yaitu  menambah penyedia  digugurkan karena di  meterai
               tidak ditanggali katanya  menurut  ketentuan penggunaan meterai.
               Meterai harus ditanggali, tapi kesalahan ini kan tidak masuk kesalahan
               substansial seperti dijelaskan di atas. Jadi Post Biding saja sudah salah
               dan lanjutan dari  post bidding-nya juga salah,  merugikan penyedia
               yang  digugurkan. Jadi Pokja kena hukuman “.





               88                  INSPEKTORAT SETJEN DPR RI
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99