Page 154 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 154
Volk sr aad 1918 – 1931
perubahan peraturan subsidi umum pendidikan dasar Bumiputra
sebanyak satu amandemen; amandemen rancangan ordonansi
perubahan hasil peninjauan kembali pajak penghasilan tahun 1920
sebanyak satu amandemen; amandemen rancangan ordonansi
pajak penghasilan tahun 1932 sebanyak 12 amandemen; amandemen
rancangan ordonansi perubahan peraturan pendidikan Eropa sebanyak
dua amandemen; amandemen rancangan ordonansi pemberian
tunjangan negara kepada pegawai dengan pendidikan khusus sebanyak
satu amandemen; amandemen rancangan ordonansi penetapan
peraturan pensiun yang baru untuk guru khusus sebanyak satu
amandemen; amandemen rancangan ordonansi subsidi untuk sekolah
guru sebanyak satu amandemen; amandemen rancangan ordonansi
perubahan penambangan timah di Bangka menjadi perusahaan
negara sebanyak satu amandemen; amandemen rancangan keputusan
penetapan anggaran kedua bagi bagian I untuk anggaran tahun
1932 sebanyak satu amandemen; amandemen rancangan ordonansi
retribusi atas krisis retribusi tahun 1932 untuk pemasukan sebanyak
lima amandemen; amandemen rancangan ordonansi kenaikan cukai
untuk bensin sebanyak satu amandemen. 304
Pada periode ini, Anggota Volksraad dari kalangan Bumiputra yang mengajukan
jumlah mosi yang amandemen, antara lain Suroso, de Queljoe, Mochtar, Alatas,
Dwijosewoyo, Ratu Langie, Abdul Rasyid, Suyono (amandemen
diajukan dalam anggaran tahun 1932), Sukarjo Wiryopranoto (rancangan ordonansi
sidang Volksraad memerangi penggalangan dana yang tidak diinginkan), Thamrin
sebanyak 82 (rancangan peraturan pemberian uang pensiun kepada pejabat
mosi. lokal non-Eropa), Iskandar Dinata (rancangan ordonansi perubahan
peraturan cuti di luar negeri), Sutarjo, Mandagie (rancangan ordonansi
pajak penghasilan tahun 1932), serta Thamrin (rancangan ordonansi
perubahan penambangan timah di Bangka menjadi perusahaan
negara). 305
Pada periode ini, jumlah mosi yang diajukan dalam sidang
Volksraad sebanyak 82 mosi. Mosi-mosi tersebut diajukan oleh
sejumlah anggota Volksraad dari kalangan Bumiputra dengan anggota
lainnya. Berikut beberapa mosi yang diajukan oleh anggota Volksraad
dari kalangan Bumiputra, beserta statusnya dalam sidang Volksraad
1931-1932: (1) mosi pengenalan bahasa Belanda secara bertahap
sebagai mata pelajaran di sekolah umum yang diajukan oleh Suroso,
304 Ibid.
305 Ibid.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 149
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd 149 11/18/19 4:49 AM

