Page 85 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 85
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
karena malu tidak dapat menjawab pertanyaannya. Namun, dengan
cerdik Salim menjawab tantangan Bergmeijer. Salim akan menjawab
pertanyaan Bergmeyer dengan satu syarat, yaitu: “Tuan sebutkan dulu
apa kata “ekonomi” itu di dalam bahasa Belanda,”. Bergmeijer terdiam,
lalu Salim meneruskan pidatonya. Salim telah mengetahui pula bahwa
pada masa itu memang belum ada padanan kata bahasa Belanda yang
sesuai untuk kata “ekonomi”. 164
2.7 Volksraad periode 1923-1927:
Penerapan Sistem Pemilihan Anggota
Volksraad dan Pengaruh Perubahan
Regerings-Reglement 1925
Sidang luar biasa pertama Volksraad tahun 1923 dibuka pada 2
Mei 1923. Posisi Ketua Volksraad ketika itu masih dipegang oleh Mr.
Dr. W.M.G. Schumann, dengan anggota sebanyak 36 orang. Anggota
Volksraad pada periode ini adalah Aay, Abdul Rivai, Ten Berge,
Bergmeijer, Burer, Dahler, Delprat, Jayadiningrat, Dwijosewoyo,
Engelenberg, Houtsma, s’ Jacobs, Kamil, Kan, Kerkkamp, Khouw Kim
An, Kies, Kusumo Yudo, Laoh, Mandagie, De Queljoe, Rup, Sajirun,
Salim, Van Sandick, Surakusumah, Suyono, Sutatmo Suriokusumo,
Sutadi, Soselisa, Sosrohadiwijoyo, Valkenburg, Westra, dan Wiranata
Kusuma. Sementara itu, wakil dari pemerintah adalah Schrieke. 165
Pada periode 1923 ini mulai diterapkan kiesregeling atau
Pada periode peraturan pemilihan yang ditujukan kepada warga Bumiputra di Jawa
dan Madura. Wilayah tersebut dibagi menjadi empat kieskring (daerah
1923 ini mulai
pemilihan), antara lain: (1) I, West–Java (Jawa Barat); (2) II, Midden-Java
diterapkan (Jawa Tengah); (3) III, Oost-Java (Jawa Timur); dan (4) IV, Vorstenlanden
kiesregeling (Daerah Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta). Daerah pemilihan Jawa
atau peraturan Barat terdiri atas Banten, Batavia, Kabupaten Priangan, dan Cirebon,
dengan jumlah pemilih Bumiputra sebanyak kurang lebih sembilan
pemilihan yang
juta orang yang akan diwakili oleh tiga calon untuk menjadi anggota
ditujukan kepada Volksraad. Para pemilih, selain kelompok penduduk yang disebutkan
warga Bumiputra sebelumnya, juga termasuk anggota Geweestelijke Raad (dewan lokal),
di Jawa dan yaitu: 166
Madura.
164 Ibid.
165 Handelingen van den Volksraad, De Eerste Buitengewone Zitting 1923, hlm. 3
166 Ibid., Onderwerp 2, hlm. 3
dpr.go.id 80
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd 80 11/18/19 4:48 AM

