Page 219 - BUKU SATU - CATATAN KINERJA FADLI ZON BERPIHAK PADA RAKYAT
P. 219
2 April 2015
4 5
6 7
WAKIL KETUA DPR RI Fadli Zon, S.S., M.Sc., Keterangan Foto:
menerima perwakilan dari 19 portal berita 4 Menerima pengaduan dari perwakilan 19 portal berita
Islam yang diblokir oleh Kementerian Kominfo Islam yang diblokir oleh Kementerian Kominfo RI.
RI. Pemblokiran dilakukan atas usulan Badan 5 Mencatat pengaduan dari 19 situs berita Islam yang
Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 6 diblokir oleh Pemerintah.
Memimpin Rapat Badan Musyawarah DPR RI.
Dalam pertemuan tersebut, para pengelola 7 Foto bersama seusai Rapat Pimpinan DPR RI dengan
situs mengungkapkan kekecawaannya terkait Perwakilan Menteri Kabinet Kerja.
pemblokiran yang tidak diawali pemberitahuan
atau dialog dari Kementerian Kominfo.
Atas pengaduan tersebut, Wakil Ketua DPR
RI Fadli Zon, S.S., M.Sc., menyampaikan akan Ratifikasi First Protocol to Amend the Agreement
meneruskan aspirasi tersebut kepada Menkominfo Estabrishing the ASEAN-Australia-New Zealand Free
agar kebijakan tersebut ditinjau kembali. Wakil Trade Area (Protokol Perubahan Pertama terhadap
Ketua DPR Fadli Zon, S.S., M.Sc., menilai Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan
pemblokiran situs-situs merupakan preseden yang Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru).
kurang baik bagi kebebasan berserikat, berekspresi Agenda Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon,
dan berpendapat yang dilindungi konstitusi dan S.S., M.Sc., kemudian dilanjutkan dengan rapat
undang-undang. bersama Ketua DPR RI dengan sejumlah Menteri
Agenda Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, S.S., Kabinet Kerja. Menteri yang hadir yaitu Kepala Staf
M.Sc., dilanjutkan dengan memimpin Rapat Bamus Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan. Agenda
dengan agenda membicarakan surat-surat masuk. yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah
Surat yang dibahas antara lain surat dari Presiden persiapan Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60
RI perihal Pengangkatan Kapolri dan Rencana di Bandung.
Catatan KINERJA FADLI ZON (1 Oktober 2014 – 30 September 2015) : 213