Page 359 - BUKU SATU - CATATAN KINERJA FADLI ZON BERPIHAK PADA RAKYAT
P. 359
28 29
Keterangan Foto:
28,29 Menjadi narasumber dalam diskusi yang
diselenggarakan oleh Komite Utang
Kehormatan Belanda.
30 Menjadi narasumber Mata Najwa.
kepada pemerintah Republik Indonesia
Serikat (RIS).
Dalam sambutannya, Wakil Ketua
DPR Fadli Zon mengatakan bahwa
dirinya sangat mengapreasiasi kerja keras
Komite Utang Kehormatan Belanda yang
30 telah berjuang selama ini agar Belanda
mau mengakui kemerdekaan RI pada
Selanjutnya, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, tanggal 17 Agustus 1945 secara de jure.
S.S., M.Sc., menjadi keynote speaker dalam Seminar Pada malam harinya, Wakil Ketua
Nasional yang diselenggarakan oleh DPR RI DPR Fadli Zon, S.S., M.Sc., menjadi
bersama Komite Utang Kehormatan Belanda. narasumber acara “Mata Najwa” di
Tema seminar tersebut adalah “Belanda Tak Akui MetroTV, dengan tema “Kocok Ulang
Kedaulatan RI Putuskan Hubungan Yang Janggal”. Kabinet”. Dalam paparannya Wakil
Seminar ini mengangkat permasalahan pemerintah Ketua DPR Fadli Zon berpendapat
Belanda yang hingga Agustus 2015 tetap tidak mau bahwa reshuffle kabinet kerja yang
mengakui de jure kemerdekaan Indonesia adalah sudah dilaksanakan sudah cukup baik
17 Agustus 1945. Menurut pemerintah Belanda, namun kurang tepat, karena sebenarnya
kemerdekaan Indonesia adalah 27 Desember 1949, penguatan kabinet pada kementerian
yaitu ketika pemerintah belanda “melimpahkan teknislah yang lebih dibutuhkan, bukan
kewenangan’ (transfer of sovereignty) pemerintahan dijajaran Menko.
Catatan KINERJA FADLI ZON (1 Oktober 2014 – 30 September 2015) : 357

