Page 390 - BUKU SATU - CATATAN KINERJA FADLI ZON BERPIHAK PADA RAKYAT
P. 390

6 – 12 September 2015
























                                                                       1


               SELANJUTNYA, pada 6 hingga 12 September 2015
               Wakil Ketua DPR Fadli Zon, S.S., M.Sc., bersama
               Ketua DPR Setya Novanto, dan anggota delegasi
               DPR mengadakan beberapa pertemuan dan diskusi
               di Washington DC, Amerika Serikat.
                   Pertemuan pertama dilaksanakan dengan US –
               ASEAN Business Council. Pertemuan dihadiri oleh
               para Delegasi DPR dan para pengusaha AS, antara
               lain pimpinan korporasi Coca Cola, Philip Morris,
               General Electric, dan Freeport. US-ASEAN Business       2
               Council terdiri dari 140 perusahaan terkemuka AS.
               Dalam pertemuan tersebut dibahas kerjasama yang   yang memberi kepastian hukum, kepastian investasi
               telah  berlangsung  dan peluang-peluang  usaha   bagi perusahaan-perusahaan asing termasuk dari
               serta  pengembangan kerja  sama  ekonomi.  Para   Amerika Serikat.
               pengusaha  AS menanyakan kondisi ekonomi dan         Pertemuan kedua yaitu pertemuan antara
               politik Indonesia.  Mereka menyampaikan masih    Delegasi DPR RI dengan Senator Orrin Hatch,
               adanya berbagai kendala investasi di Indonesia   Senator Senior dan Presiden Pro Tempore Senat
               terkait  regulasi yang kurang kondusif maupun    AS di Capitol, Washington DC. Senator Hatch
               kurangnya kepastian investasi. Merespon  hal ini,   menghargai kunjungan Ketua DPR. Hubungan
               Delegasi DPR RI menyampaikan bahwa Pemerintah    Indonesia  –  Amerika Serikat dipandang penting
               Indonesia  telah mengeluarkan paket kebijakan    oleh Hatch terutama karena Indonesia  adalah
               ekonomi, termasuk penyederhanaan proses investasi   negara demokrasi  yang besar dengan wilayah
               dan deregulasi kebijakan. Deregulasi meliputi    yang luas. Posisi Indonesia penting  terutama
               penyederhanaan sekitar  160 peraturan  di bidang   menghadapi  isu-isu  regional  dan  global. Sebagai
               investasi, industri, dan perdagangan. Delegasi DPR   mitra penting Indonesia, DPR mengharapkan Senat
               RI menyampaikan kesempatan luas bagi para calon   AS mendukung berbagai  kesepakatan  kerjasama
               investor potensial dari luar negeri untuk melakukan   bilateral  kedua  negara,  diantaranya  terkait
               hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi di   kerjasama  maritim,  pertahanan dan  perdagangan.
               Indonesia. DPR mendukung kebijakan pemerintah    DPR juga mengharapkan kerjasama antar parlemen


        388 :     BERPIHAK PADA RAKYAT
   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395