Page 143 - BUKU BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
P. 143

BERKARYA DI TENGAH PANDEMI
                                  SATU TAHUN KINERJA M. AZIS SYAMSUDDIN
                                  WAKIL KETUA DPR RI BIDANG KORPOLKAM


                  “Jadi harus clear terkait infrastruktur yang di maksud oleh
                  pemerintah dalam hal ini, justru korporasi perlu meningkatan
                  konten-konten penyiaran agar memiliki daya tarik untuk di
                  tonton. Di saat yang sama mendukung serta berkolaborasi
                  dengan kreativitas  youtuber sehingga turut mendorong
                  kemajuan anak bangsa serta peningkatan UMKM” tegas M.
                  Azis Syamsuddin.

                  Mantan Ketua Komisi III itu meminta agar MK jeli dalam
                  membuat keputusan dengan mempertimbangkan segala aspek
                  hukum, ekonomi dan sosial. Di saat yang sama DPR RI sedang
                  dalam proses merevisi UU penyiaraan.

                  “Kita sedang dalam proses revisi UU penyiaran agar mampu
                  menjawab tantangan zaman teknologi saat ini. Kita harapkan
                  kelak UU penyiaran kedepan dapat merangkul semua elemen
                  secara adil tanpa merugikan pihak manapun. Para stakeholder
                  penyiaran tentu akan kita tampung permasalahan dan
                  masukan-masukan” tutur M. Azis Syamsuddin.

                  M. Azis Syamsuddin menjelaskan bahwa semua media
                  komunikasi massa di Indonesia diatur melalui UU 2/2020
                  tentang layanan Penyiaran menjaga integritas nasional; UU
                  36/1999 tentang Telekomunikasi mengatur layanan over
                  the top (OTT) yang memanfaatkan internet melalui jaringan
                  telekomunikasi; UU 11/2008, tentang Informasi dan Transaksi
                  Elektronik (ITE) mengatur pengawasan atas OTT yang
                  ditransmisikan lewat system elektronik.

                  “Semuanya sudah ada aturannya, sehingga pelaksanaan
                  penyiaraan oleh korporasi bisa di jalankan sebagaimana



                                             134
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148