Page 52 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 52
BAB I
Dr. Fadli Zon, M.Sc
ISU-ISU KONTEMPORER DEMOKRASI
kekhawatiran yang diungkapkan dalam baris-baris
pembukaan The Federalist menunjukkan bahwa demokrasi
di masa lalu tidak dapat melindungi diri mereka sendiri dari
konsekuensi kebetulan dan kekuatan. Publius mengacu
pada pengalaman demokrasi kuno, konfederasi kuno,
republik kuno, republik abad pertengahan, konfederasi
modern, monarki modern dan konfederasi modern dalam
artikulasinya tentang ketidakstabilan dalam demokrasi.
Publius menyatukan sejarah yang panjang dan sering
tidak selaras untuk mengadvokasi serangkaian institusi
yang mempromosikan stabilitas dan institusi, yang hanya
memiliki fondasi dalam sejarah teori dan praktik politik.
Menurut pernyataan Publius dalam Federalist 1:
…tampaknya telah disediakan untuk orang-
orang di negara ini, perilaku dan contoh, untuk
memutuskan pertanyaan penting, apakah
masyarakat benar-benar mampu atau tidak
membangun pemerintahan yang baik berdasarkan
refleksi dan pilihan. Atau apakah mereka
selamanya ditakdirkan untuk menggantungkan
konstitusi politik pada kesempatan dan
kekuatan.” 27
Publius tidak hanya menyarankan sifat eksperimental
27 Sauls, Ibid
39 DPR RI