Page 353 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 353
DPR -GR MINUS PKI:
PENYEGAR AN MENYAMBUT ER A B AR U
anggotanya terdiri atas anggota-anggota Panitia Musyawarah yang
diperkuat dengan Pimpinan Golongan dan anggota-anggota yang
ditunjuk oleh golongannya, dengan tugas meliputi persoalan dalam
bidang politik sebagai pelaksanaan Tri Tuntutan Hati Nurani Rakyat
dan tuntutan kembali melaksanakan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen.
Panitia Ekonomi dan Pembangunan, anggota-anggotanya terdiri
atas anggota-anggota dan Pimpinan Harian Panitia Anggaran. Untuk
mendapatkan bahan-bahan mengenai ekonomi dan pembangunan,
diperlukan untuk mengundang pemerintah, khususnya dalam
hubungannya dengan statement Ekubang pada tanggal 4 dan 12 April
1966 di depan pers, meskipun sebenarnya isi dari statement itu sudah
mengandung banyak persamaan dengan pokok-pokok pemikiran
yang dikemukakan oleh DPR-GR dalam memorandumnya mengenai
ekonomi keuangan dan pembangunan.
Panitia
Panitia Ekubang ini bertugas membuat konsepsi tentang pokok-
Ekonomi dan pokok pemikiran kearah pemecahan kesulitan-kesulitan dalam bidang
Pembangunan, ekonomi, keuangan, dan pembangunan yang bahan-bahannya diambil
anggota- dari Memorandum DPR-GR dan Keterangan Pemerintah. Menurut
rencana semula, final draft dari kedua panitia tersebut harus sudah
anggotanya terdiri
selesai tanggal 15 Mei 1966 agar hasil akhir dari pleno DPR-GR sudah
atas anggota- bisa disampaikan kepada pimpinan MPRS sebagai bahan Sidang Umum
anggota dan ke-IV MPRS yang pembukaannya direncanakan tanggal 12 Mei 1966.
Pimpinan Harian
Panitia Anggaran. 6.1.3 Nota Politik KAMI dan Panitia Politik
DPR-GR
Bersamaan dengan kegiatan-kegiatan DPR-GR dalam
menyongsong Sidang Umum MPRS sesuai dengan tuntutan rakyat
supaya MPRS bersidang, di luar gedung DPR-GR dalam ibukota RI
masih terus dilancarkan aksi-aksi demonstrasi. Aksi ini selain berupaya
demonstrasi-demonstrasi dan penyegelan gedung-gedung/kantor-
kantor, juga berupa pengamanan terhadap sejumlah menteri-menteri.
Aksi-aksi pengamanan terhadap para menteri ini ditujukan pula
terhadap Menko/Ketua dan Menteri/Wakil Ketua DPR-GR. Menko/
Ketua I. GG Subamia dibawa dari rumahnya ke markas besar KAMI di
Salemba. Setelah ditahan beberapa jam kemudian dilepaskan kembali. 511
511 Sekretariat DPR-GR, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Op.Cit,
hlm. 337.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 353
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018

