Page 12 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 12

Prolegnas disusun oleh DPR RI pada awal periode untuk 1 periode  masa kerjanya (5
                  tahun). Prolegnas lima tahun tersebut dijabarkan kembali menjadi Prolegnas Prioritas
                  Tahunan dalam setiap tahunnya. Prolegnas Prioritas Tahunan tersebut menjadi dasar
                  hukum pelaksanaan fungsi legislasi setiap tahun.

                  Dalam menjalankan fungsi legislasi, DPR RI membahas dan mengambil keputusan
                  politik  atas  suatu  rancangan  undang-undang  (RUU)  bersama  dengan  pemerintah.
                  Fungsi legislasi yang dijalankan DPR RI berjalan dinamis, artinya RUU yang dibahas
                  oleh DPR RI mengikuti perkembangan dalam masyarakat. Oleh karena itu, DPR RI
                  selalu berupaya agar setiap pembahasan substansi RUU dapat mewakili suara rakyat.


                  Fungsi DPR RI berikutnya adalah fungsi anggaran. Fungsi anggaran merupakan fungsi
                  DPR RI untuk membahas dan memberikan persetujuan terhadap RUU mengenai
                  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diajukan oleh Presiden. Dalam
                  melaksanakan fungsi anggaran, DPR RI juga senantiasa mengutamakan kepentingan
                  rakyat banyak. Selama Tahun Sidang 2022–2023, DPR RI sudah membahas beberapa
                  RUU terkait anggaran negara, seperti RUU tentang Pertanggungjawaban atas
                  Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021 dan RUU tentang APBN Tahun Anggaran
                  2023. Pada pembahasan APBN Tahun Anggaran 2023, DPR RI bersama pemerintah
                  juga melakukan penyesuaian anggaran negara yang berpihak pada rakyat, terlebih di
                  masa kondisi perekonomian saat ini yang masih dalam tahap pemulihan. DPR RI sangat
                  memahami bahwa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 membutuhkan
                  waktu yang tidak sedikit dan kerja keras serta kebijakan yang tepat sasaran. Kebijakan
                  APBN  Tahun 2023 ditujukan untuk mendukung peningkatan produktivitas dengan
                  tetap mengoptimalkan fungsi shock absorber dalam menjaga momentum pemulihan
                  ekonomi dan antisipatif terhadap risiko ketidakpastian. Oleh karena itu, DPR RI tetap
                  berhati-hati dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat dalam memutuskan
                  berbagai kebijakan fiskal dalam APBN Tahun Anggaran 2023, termasuk juga dalam
                  penyesuaiannya.

                  Fungsi DPR RI lainnya  yang juga penting adalah fungsi pengawasan. Fungsi
                  pengawasan  berkaitan  dengan  tugas  dan  wewenang  DPR  RI untuk  mengawasi
                  berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah dan pelaksanaan dari undang-undang
                  yang telah ditetapkan. Fungsi pengawasan DPR RI dilakukan melalui rapat, kunjungan
                  kerja, dan audiensi. Selama Tahun Sidang 2022–2023, DPR RI membentuk berbagai
                  panitia kerja dan/atau tim yang bertujuan untuk mengetahui dan/atau memastikan
                  pemerintah sudah sepenuhnya menjalankan undang-undang  yang telah dibentuk
                  dan disahkan oleh DPR RI atau belum.







              10    Pendahuluan
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17