Page 454 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 454

DPR RI 1987 - 1992: ER A  PENGU ATAN  TATANAN
                                                                       EK ONOMI D AN SO SIAL  B ANGS A  INDONE SIA



                                                   guru dari kelas agama harus menjadi orang yang percaya pada agama
                                                   itu dan para siswa harus dari agama yang sama. Penjelasan pasal 28
                                                   ayat 2, diajukan oleh fraksi PPP yang didukung oleh ABRI dan Golkar.
                                                   Namun, PDI, yang merupakan fusi partai Kristen dan PNI, menolaknya
                                                   hingga akhir pembahasan RUU. Argumen formal yang diajukan oleh
                                                   PDI adalah bahwa penjelasan itu tidak konsisten dengan pasal 28,
                                                   bagian 2 itu sendiri, karena artikel itu mengenai kualifikasi seorang
                                                   guru sementara penjelasannya menyebutkan kualifikasi siswa dan guru
                                                   (bahwa di kelas agama, baik siswa maupun guru harus dari agama yang
                                                   sama). Hal ini juga berarti bahwa PDI hanya setuju asalkan penjelasan
                                                   tersebut menyatakan bahwa guru agama harus menjadi pengikut
                                                   agama yang bersangkutan, tetapi bukan siswa. Dalam persidangan
                                                   pada tanggal 6 Maret 1989 untuk ratifikasi RUU, pembicara dari fraksi
                                                   PDI, Soebagjo menyatakan bahwa fraksinya dapat menerima RUU
                                                   dengan catatan khusus pada penjelasan pasal 28, bagian 2. Selain itu,
                                                   Dengan mengemukakan argumentasi di atas, dia memperingatkan
                                                   bahwa penjelasan akan menciptakan kondisi sosio-politik yang dapat
                                                   mengganggu atau menghambat perkembangan nasional. Ketika ketua
                                                   sidang menanyakan kesetujuan anggota sidang untuk meratifikasi RUU,

                                  ...semua         Djufri, deputi PDI, menginterupsi dan mempertanyakan kelanjutan dari
                            mengatakan             catatan khusus fraksi PDI. Ketua mengatakan, sehubungan dengan PDI
                        bahwa karakter             menerima RUU dengan catatan khusus, hal itu berarti seluruh fraksi
                          khas sekolah-            setuju meratifikasi RUU.
                                                         Di luar Parlemen, baik para pemimpin Katolik maupun Protestan
                        sekolah swasta             menyuarakan keberatan mereka terhadap penjelasan pasal 28. Berbeda
                     harus diamankan               dengan argumentasi resmi PDI, kedua pemimpin Katolik dan Protestan
                       dalam Peraturan             dengan jelas menyatakan bahwa tujuan mereka terutama karena

                    pemerintah untuk               mereka takut bahwa ketentuan dari penjelasan artikel 28 itu harus
                    melaksanakan UU.               diterapkan ke sekolah swasta. Mereka bersikeras bahwa sekolah-
                                                   sekolah Kristen harus diizinkan untuk mempertahankan karakter khas
                                                   mereka (yang berarti hanya mengajarkan Kekristenan). Berkenaan
                                                   dengan kebebasan memilih, sekolah-sekolah Kristen, seperti biasa,
                                                   akan meminta para orang tua siswa baru jika mereka setuju untuk
                                                   mengikuti peraturan sekolah tentang masalah ini. 275
                                                         Menanggapi  keberatan  umat  Kristen,  Menteri  Pendidikan,
                                                   Fuad Hassan, Ketua Umum Golkar, Wahono, dan Ketua Fraksi
                                                   ABRI, Sundoro Syamsuri, semua mengatakan bahwa karakter khas


                                                   275   Mujiburrahman, Feeling Threatened: Muslim – Christian Relations in Indonesia’s New Order.
                                                      Leiden: Amsterdam University Press, 2006, hlm 248




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   453
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab VI CETAK.indd   453                                                                                 25/11/2019   01:40:09
   449   450   451   452   453   454   455   456   457   458   459