Page 478 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 478
DPR RI 1987 - 1992: ER A PENGU ATAN TATANAN
EK ONOMI D AN SO SIAL B ANGS A INDONE SIA
diputuskan empat nama dari keempat fraksi menjadi nama-nama calon
Ketua Mahkamah Agung. Nama-nama tersebut adalah: H.R Purwoto
Suhadi Ganda Subrata, S.H., M.Djaelani, S.H., Prof. H. Busthanul Arifin,
S.H., dan H. Adi Andoyo Soetjipto, S.H. Nama-nama itu diputuskan
321
menjadi calon dari DPR berdasarkan Keputusan Rapat Paripurna DPR
tanggal 22 Juni 1992. Selanjutnya nama-nama itu disampaikan kepada
Presiden untuk mendapatkan keputusan. Dari nama-nama yang
diajukan, H.R. Purwoto Suhadi Ganda Subrata, S.H., ditetapkan sebagai
Ketua Mahkamah Agung menggantikan Ali Said, S.H. Untuk mengisi
jabatan Wakil Ketua Mahkamah Agung, berdasarkan keputusan Badan
Musyawarah DPR RI tangal 20 Agustus 1992, setelah melalui rapat
Paripurna DPR pada tanggal 31 Agustus 1992, DPR RI mengusulkan
dua orang calon Wakil Ketua Mahkamah Agung, yaitu M.D. Jaelani,
S.H. dan H. Andi Andojo Soetjipto, S.H.
Selain hubungan dengan instansi dalam negeri, DPR RI juga
menjalin hubungan kerjasama dengan pihak luar negeri. Kerjasama
dalam skala regional yang melibatkan DPR RI antara lain adalah Sidang-
Sidang Asean Inter- Parlementary Organization (AIPO). Dalam rentan
waktu 1987-1992, dilaksanakan beberapa kali pertemuan AIPO, yaitu:
1. Sidang Umum AIPO IX di Kuala Lumpur pada 24-30 Januari
1988.
Pada pertemuan ini, delegari dari DPR RI menyoroti
masalah Kamboja serta mengenai rancangan resolusi
mengenai kerangka perluasan perdagangan dan kerjasama
ekonomi ASEAN, perjanjian multilateral, dan ekstradisi ASEAN
serta proteksi perdagangan
2. Sidang Umum AIPO X di Manila pada 21-29 Agustus 1989.
Pembahasan yang dilakukan dalam pertemuan
ini adalah menyangkut masalah pengungsi Indo-China,
masalah Kamboja, Konferensi SINO-Uni Sovyet, daerah
bebas senjata nuklir di kawasan Asia Tenggara, program
bersama legislatif mengenai pemberantasan narkotika,
obat-obatan terlarang dan rehabilitasinya, kerjasama ASEAN
mengenai kesejahteraan tenaga kerja, lingkungan hidup, serta
jkerjasama dibidang kebudayaan.
321 Ibid., hlm 76
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 477
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
Bab VI CETAK.indd 477 25/11/2019 01:40:09

