Page 520 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 520
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Negara, di dalam pasal 7 berbunyi: 401
1. “Dewan Perwakilan Rakyat yang seluruh
anggotanya adalah anggota majelis berkewajiban
senantiasa mengawasi tindakan-tindakan
Presiden dalam rangka pelaksanaan haluan
negara.
2. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat menganggap
Presiden melanggar haluan negara, maka Dewan
Perwakilan Rakyat menyampaikan memorandum
untuk mengingatkan Presiden.
3. Apabila dalam waktu tiga bulan Presiden
tidak memperhatikan memorandum Dewan
Perwakilan Rakyat tersebut pada ayat (2) pasal ini,
maka Dewan Perwakilan Rakyat menyampaikan
memorandum yang kedua.
4. Apabila dalam waktu satu bulan memorandum
yang kedua tersebut pada ayat (3) pasal ini
tidak diindahkan oleh Presiden, maka Dewan
Perwakilan Rakyat dapat meminta Majelis
mengadakan sidang istimewa untuk meminta
pertanggungjawaban Presien.”
Selanjutnya di dalam pasal 4 ayat (1) c Tata
Tertib DPR-RI, mengatur tugas pengawasan DPR
sebagai berikut: 402
Apabila Dewan “ c. melakukan pengawasan atas:
Perwakilan Rakyat 1. Pelaksanaan Undang-undang.
2. Pelaksanaan APBN serta pengelolaan keuangan
menganggap negara.
Presiden melanggar 3. Kebijakan pemerintah.
haluan negara, Sesuai dengan jiwa Undang-undang
Dasar 1945 dan Ketetapan-ketetapan Majelis
maka Dewan
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.”
Perwakilan Rakyat
menyampaikan Ketentuan tersebut di atas lebih lanjut
memorandum ditegaskan di dalam pasal 39 ayat (3) yang berbunyi: 403
“ (3) Di bidang pengawasan, tugas komisis
untuk mengingatkan adalah:
Presiden.
401 Ibid.
402 Ibid.
403 Ibid.
dpr.go.id 520
Buku 4 Bab VII CETAK.indd 520 11/22/19 6:06 AM

