Page 94 - BUKU KINERJA DPR RI
P. 94

RINGKASAN LAPORAN KINERJA
                   DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
                   REPUBLIK INDONESIA
                   TAHUN SIDANG 2020-2021
                   14 Agustus 2020 - 15 Agustus 2021

                   dengan Parlemen Norwegia untuk membahas berbagai potensi kerja
                   sama yang dapat mereka bangun melalui AIPA-Norwegian Parliament
                   Introductory Meeting pada 26 Februari 2021.
                         Sementara itu, demi terlaksananya fungsi diplomasi parlemen
                   yang mencerminkan kepentingan nasional, serta didukung dengan
                   strategi diplomasi yang tepat, DPR RI harus mampu menyerap aspirasi
                   masyarakat guna memperoleh masukan dan pandangan dari berbagai
                   pemangku kepentingan seluas mungkin melalui berbagai cara. Pada
                   Tahun Sidang 2020-2021 ini, DPR RI terlibat aktif dalam kegiatan
                   webinar dan diskusi, baik yang diselenggarakan oleh BKSAP DPR RI,
                   ataupun oleh parlemen dan mitra non-parlemen dari berbagai penjuru
                   dunia. Ini merupakan langkah penting yang diupayakan DPR RI agar
                   dapat tetap terus bertukar pikiran, pandangan dan pengalaman, serta
                   menyampaikan posisi Indonesia dengan pemangku kepentingan dari
                   berbagai negara.
                         Pada 27  Juli 2021, DPR RI melalui BKSAP menyelenggarakan
                   webinar mengenai “Peran DPR RI dalam Mendorong Pelaksanaan Lima
                   Poin Konsensus ASEAN untuk Perdamaian di Myanmar”. Bekerjasama
                   dengan berbagai pihak, antara lain IPU, SEAPAC, GOPAC, OECD, Women
                   Political Leaders (WPL), dan  Westminster Foundation for Democracy
                   (WFD), DPR RI juga telah mengadakan sejumlah webinar dan diskusi
                   guna membahas berbagai isu, dan juga untuk mendapatkan informasi
                   dan pengetahuan yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas
                   diplomasi parlemen yang dijalankan oleh DPR RI.
                         Sementara itu, untuk mendukung penguatan diplomasi
                   Indonesia di Kawasan Pasifik, DPR RI melalui Panja BKSAP untuk Kerja
                   Sama  Kawasan  Pasifik,  juga  telah  melakukan  kegiatan  diskusi  dan
                   kunjungan kerja untuk menyerap aspirasi dan memperoleh masukan
                   dari lebih banyak pihak. Salah satu masukan yang diperoleh adalah
                   perlunya membentuk Desk Pasifik di DPR RI.







                                                 78
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99