Page 58 - HOPE HARMONY & HUMANITY
P. 58
Dr. Fadli Zon, M.Sc
DIPLOMASI & POLITIK
HUBUNGAN INTERNASIONAL
E. KUNJUNGAN KERJA LUAR NEGERI
Pada era demokratisasi dunia dewasa ini, peran
diplomasi internasional tidak lagi hanya menjadi domain
dari pemerintah, namun parlemen sebagai kekuatan
legislasi negara juga mendapatkan peran dalam diplomasi
internasional yang secara khusus disebut sebagai
“Parliamentary Diplomacy”, baik ditinjau dari sisi de facto
maupun de jure. Parlemen adalah representasi dari rakyat
di suatu negara, hal ini menjadikan peran parlemen dalam
menjalankan diplomasi antar negara tidak dapat diabaikan
karena dapat dianggap sebagai manifestasi hubungan antar
bangsa kedua negara.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR
RI), sebagai salah satu lembaga tinggi negara, merupakan
representasi langsung rakyat untuk mengambil peran
sebagai parlemen di Republik Indonesia. DPR RI selain
mempunyai fungsi dan tugas di bidang legislasi, pengawasan,
dan anggaran, dalam kaitan ini juga mempunyai peran
untuk mendukung diplomasi internasional yang dilakukan
Pemerintah Indonesia.
DPR RI mengambil peran signifikan dalam rangka
turut memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia
di kancah politik internasional, serta turut berupaya
meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral,
regional, maupun multilateral dengan negara-negara
di dunia berdasarkan prinsip politik luar negeri Bebas
Aktif yang ditujukan sebesar-besarnya bagi kepentingan
nasional. Melalui “Parliamentary Diplomacy”, DPR RI ikut
memperjuangkan tata kehidupan internasional berdasarkan
41