Page 22 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 22
‘ة
Oleh karena pertanyaan syeikh Hisyam tidak langsung saya jawab,
dan saya menunggu kalimat lainnya, maka dia mengulang kembali
pertanyaannya, lalu dia tamahkan pertanyaan lainnya:
، نولقعي لافأ ، نولقعت لافأ : هلوق أرق ت لمأ ، لقعل ا هنإ ؟ نآرقلا ةياغ ام
؟نونمؤي لافأ : هلوق نم رثكأ لوقلا اذه لثم دتج لمأ
Apakah sasaran diturunkan AlQuran? Sesungguhnya itulah akal,
tidakkah kamu baca firmanNya: "tidakkah kamu berakal, tidakkah
mereka berakal?" Bukankan anda temukan pertanyaan ini lebih
banyak daripada pertanyaan : "tidakkah mereka beriman?"
Telah saya temukan sebelumnya beberapa aktivis syiah pada
saat berdialog dengan pihak lain, mereka mengangkat masalah
pentingnya memfungsikan akal. Namun di ayaran mereka sendiri
telah ditemukan banyak doktrin dari imam-imam mereka yang
tidak dapat diterima akal (irrasional). Doktrin-doktrin tersebut
bukan saja ditemukan pada ungkapan akan tetapi juga dalam
karya tulis para ulamanya telah ditemukan banyak statement yang
tidak dapat diterima akal.
Statement yang tidak rasional itu tidak hanya dalam masalah
yang berkaitan dengan fatwa-fatwa saja akan tetapi juga
termasuk dalam penafsiran AlQuran, seperti yang dilakukan Al
14

