Page 46 - D:\E-book CHA\Dialog Dengang Tokoh Syiah\
P. 46

‘ة

           yang  disebut  namanya.  Jika  ada  yang  menghsuskan  nama
           muhajirin  dan  anshar  kepada  kelompok  atau  pribadi  tertentu

           maka  hal  tersebut  jelas  merusak  makna  Al-Quran  yang

           sebenarnya. Hal itu telah dilakukan seorang ulama syiah bernama
           Al  Milany  (bukan  semua  ulama  syiah), dalam  menafsirkan  ayat

           diatas dia menyatakan dalam karyanya berjudul Qadatuna jilid II

           hal.301 sebagai berikut:


              ينتلبقلا ىلصو هلوسربو للهاب نايملإاب مهلك سانلا قبس يلع في تلزن لاق    نولولأا نوقباسلاو

                                            ةيلأا هذه تلزن هيفف   ينترجلها رجاهو ينتعيبلا عيابو


                 “Ayat  ini  turun  disebabkan  Ali,  dia  mendahului  semua

           manusia  dengan  imannya  kepada  Allah  dan  rasul-Nya.  Dia
           melaksanakan shalat di dua qiblat, berbai’at dua kali dan hijrah

           dua kali. Maka padanya ayat ini diturunkan.”

                 Ulama  sunni  mempertanyakan:  atas  dasar  apa  al-Milany

           mempersempit makna AlQuran?



               Kata نولولأا نوقباسلاو bentuk kata yang memberi arti banyak yaitu
           kata sifat untuk orang banyak. Mengapa dia khususkan maknanya

           hanya  untuk  seorang  hamba  yaitu  Ali.  Jika  Allah  menghendaki

           untuk satu orang tentu kalimatnya akan berbunyi لولأا قباسلا




                                            38
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51