Page 79 - Tadabbur 10 Qiraat Sural Al Mulk
P. 79
Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanya orang-orang
yang takut kepada Tuhannya (sekalipun) tidak melihat-Nya dan
mereka yang menegakkan salat.
Lafaz نوشخي dari lafaz ةيشخ ىشخي يشخ lebih sering digunakan untuk
makna takur saat beramal, yaitu takut salah dalam beramal, takut
amalnya tidak diterima, takut tidak mendapat nilai yang diharapkan,
takut tidak mendapat ampunan. Dengan rasa takut ini maka seorang
hamba akan berjuang untuk beramal sebaik-baiknya. Sedangkan
“takut” yang diambil dari lafaz فوخلا lebih umum termasuk takut yang
menuntut untuk menjauh, sebagaimana dalam firman-Nya:
] 37 :تايراذلا[ َ ميِلَلأا َباَذَعْلا َنوُفاَخَي َنيِذَ لِل ًةَيآ اَهيِف اَنْكَرَتَو
Kami meninggalkan suatu tanda (kebesaran-Nya) di (negeri) itu
bagi orang-orang yang takut pada azab yang pedih.
Ayat ini menjelaskan tentang para da’i meninggalkan bukti-
bukti kekuasaan Allah yang sangat bermakna bagi keselamatan
orang-orang yang selalu menjaga diri dari perbuatan dosa. Apa yang
dimaksud dengan ًةَيآ (tanda kebesaran-Nya)? para ulama
menjelaskan dengan beragam, ada yang menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan tanda di sini adalah tumpukan batu yang
digunakan untuk menghancurkan kaum Lut akibat mereka
melampaui batas berupa aksi penyimpangan seksual. Ada juga yang
mengatakan tanda ini adalah danau Tiberias yang pada saat itu
4
airnya kotor dan bau busuk . Ini adalah tanda kekuasaan Allah yang
4 Lih. Al Zuhaily, Whabah bin Mushtafa, Tafsir al Munir fil ‘aqidah, wassyariah
wal manhaj, Darul fikri al Muashir, Damaskus 1418 H, jld 27:31
74

