Page 92 - MUNAJAT ULAMA AHLUS SUNNAH
P. 92

ditemukan  ada  orang  yang  rajin  mengkaji  sunnah  serta

            mengungkapkan  sunnah  dengan  gaya  dan  bahasa  sangat

            beragam. Gaya tersebut terkadang berlawanan dengan sunnah

            yang  mereka  bacakan,  hingga  saling  menyerang  antara  satu
            dengan  lainnya.  Hal  itu  terjadi  mungkin  disebabkan  oleh

            perbedaan latar belakang lingkungan. Padahal para ulama dari

            kalangan shahabat, meski keahlian mereka sangat berbeda akan

            tetapi antara satu dengan lainnya saling menghargai. Untuk lebih
            jelas mari kita perhatikan sabda Rasulullah    tentang generasi

            afdhal, yaitu:
              ُمَحْرَأ« :َلاَق َمَ لَسَو ِهْيَلَع ُللها ىَ لَص ِهَ للا   َلوُسَر َ نَأ ،ٍكِلاَم ِنْب ِسَنَأ ْنَع

              ،ُناَمْثُع ًءاَيَح ْمُهُقَدْصَأَو ،ُرَمُع ُهَ للا ِنيِد يِف ْمُهُ دَشَأَو ،ٍرْكَب وُبَأ يِتَ مُأِب يِتَ مُأ

              ،ٍب   ْ عَك  ُنْب  ُ يَبُأ  ِهَ للا  ِباَتِكِل  ْمُهُؤَرْقَأَو  ،ٍبِلاَط  يِبَأ  ُنْب  ُ يِلَع  ْمُهاَضْقَأَو
              َ نِإَو     َ لاَأ ،ٍتِباَث ُنْب ُدْيَز ْمُهُضَرْفَأَو ،ٍلَبَج ُنْب ُذاَعُم ِماَرَحْلاَو ِل َ لاَحْلاِب ْمُهُمَلْعَأَو

            1    /     هجام نبا ننس(       »ِحاَ رَجْلا ُنْب َةَدْيَبُع وُبَأ ِةَ مُلأا ِهِذَه ُنيِمَأَو ،اًنيِمَأ ٍةَ مُأ ِ لُكِل
                                                                         )    55

            Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah    bersabda, "Umatku yang
            paling  penyayang  terhadap  umatku  adalah  Abu  Bakar,  yang  paling
            tegas di antara mereka adalah Umar, yang paling benar rasa malunya
            adalah Utsman, yang paling tepat keputusannya adalah Ali bin Abu
            Thalib, yang paling bagus bacaannya terhadap kitabullah adalah Ubai
            bin  Ka'ab,  yang  paling  tahu  terhadap  perkara  yang  halal  dan  yang
            haram adalah Mu'adz bin Jabal, dan yang paling paham terhadap ilmu
            Fara'idl  adalah  Zaid  binTsabit.  Ketahuilah  bahwa  setiap  umat  itu
            mempunyai  orang  yang  terpercaya,  dan  orang  terpercaya  umat  ini
            adalah Abu Ubaidah bin Al Jarrah." (HR. Ibnu Majah)


                                          86
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97