Page 51 - FENOMENA RIBA
P. 51

ﯳ          ﯲ    ﯱ ﯰﯯ   ﯮ        ﯭ    ﯬ          ﯫ    ﯪ ﯩ ﯨ




                                 ١٣٠  :نارمع لآ      ﯵ   ﯴ

             hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba
                                 3)
           dengan berlipat ganda  dan bertakwalah kepada Allah agar kamu
                                beruntung. (QS. 3:130)

               Ayat ini mengingatkan orang-orang beriman karena di antara

           mereka  ada  yang  terkena  penyakit  rakus.  Penyakit  tersebut

           menimpa mereka semakin parah hingga tidak dapat melihat harta
           selain  dengan  kehausan  untuk  menambah  di  atas  tambahan.

           Demikianlah orang-orang yang sudah tenggelam dalam kegelapan

           dunia,  padahal  mereka  mengaku  sebagai  orang  beriman,

           bagaimana  dengan  orang-orang  yang  tidak  beriman?  Itulah
           kekuatan  harta  yang  dapat  menundukkan  para  pelayannya,

           sehingga siang malam mereka sibuk menjadi pelayan harta, meski

           di antara mereka ada yang tidak mengambil manfaat dari hartanya

           selain  manfaat  yang  diterima  orang  miskin  atau  sekedar  untuk
           menyambung kehidupan di bawah orang miskin. Mereka menderita

           di dunia dengan  kesibukan  menjadi  pelayan harta  kecuali  orang-



           3 Riba  dalam  ayat  ini  dimaksudkan  sebagai  utang-piutang  yang  ketika  tidak  bisa
           dibayar  pada  waktu  jatuh  tempo,  dia  diberikan  penangguhan  untuk  membayar
           utangnya,  tetapi  dengan  penambahan  jumlah  yang  harus  dibayarkan.  Menurut
           para ulama, riba nasiah ini haram walaupun jumlah penambahannya tidak berlipat
           ganda.
                                          46
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56