Page 92 - FENOMENA RIBA
P. 92
untuk (memerdekakan) para hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-
orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang sedang
dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari
Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. (QS.9:60)
Dengan izin Allah, banyak orang yang mengkaji ayat ini serta
menjadikannya sebagai dasar utama untuk pembahasan mustahiq
zakat. Sebagian dari mereka ada yang mengatakan bahwa zakat itu
hendaklah dibagikan kepada delapan ashnaf. Mereka memahami
bahwa bagi masing-masing mendapat 12,5 %. Apakah pemahaman
ini dapat dibenarkan dan sesuai dengan maqashid syariah (tujuan
diturunkan syariat)?
Apabila satu lembaga zakat mendapat titipan sebanyak delapan
ratus juta rupiah, dengan mustahiq masyarakat miskin berjumlah
seribu orang, sementara tenaga amilin zakat berjumlah sepuluh
orang, apakah orang miskin akan mendapat seratus juta per seribu,
masing-masing mendapat seratus ribu rupiah, sedangkan tenaga
amilin akan mendapat seratus juta per sepuluh, masing-masing
mendapat sepuluh juta rupiah? Jika pemahaman ini dibiarkan,
sungguh distribusi zakat seperti ini tidak dapat diharapkan menjadi
solusi, bahkan sebaliknya, jika orang-orang miskin mengetahui maka
kecemburuan sosial muncul karena mereka merasa terzalimi.
Pemahaman seperti ini jelas bertentangan dengan maqashid
syariah. Jadi, apa yang mesti kita lakukan? Untuk menjawab
87

