Page 73 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 73

Penempatan  kata  ‘sunnah’  di  sini  sangat  berhubungan

            dengan  pemikiran  atau  ijtihad  mereka  yang  tidak  ditemukan
            lafazhnya  dalam  Al-Quran  atau  Hadits.  Karena  itu,  dapat

            dipahami jika ditemukan perbedaan dalam pengertian sunnah

            dan  penempatannya.  Demikian  pula  halnya,  manakala
            ditemukan beberapa amal yang hukumnya dinyatakan sunnah

            menurut  sebagian  ulama,  ternyata  menurut  ulama  lain

            hukumnya wajib.

                Sunnah  lawan  Bid’ah.  Begitu  pun  dalam  penempatan

            pasangan  lawan.  Kita  biasa  mendengar  pernyataan  bahwa

            sunnah  berlawanan  dengan  bid’ah.  Pernyataan  ini  adalah

            termasuk pemikiran atau ijtihad ? Setiap ijtihad patut dihargai
            namun tidak sampai diimani. Karena, antara sesama ulama pun

            tidak  selalu  bertemu  dalam  satu  kata  atau  pemikiran  yang

            sama.  Di  antara mereka  ada  yang  menyatakan bahwa  bid’ah

            terbagi pada mahmudah (terpuji) dan madzmumah (tercela). Ini
            pembagian berdasarkan ijtihad Imam Syafi’i yang tersebar serta

            dikutip oleh para ulama salaf dalam kitab-kitab mereka.


                Mengapa  muncul  pemikiran  tentang  bid’ah  seperti  ini?
            Karena....  jika  sunnah  sesuai  hadits  shahih  riwayat  Muslim

            ternyata terbagi dua yaitu sunnah hasanah (baik) dan sunnah

            sayiah (buruk), maka bid’ah pun terbagi pula.
                                          66
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78