Page 7 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 7

Jika  ada  satu  aliran  tasawuf  yang tidak  mempelajari  akhlak

           Rasulullah ﷺ dan tidak perhatian kepada Al-Quran maka tasawuf

           tersebut  sangat  jauh  untuk  mendapat  nikmatnya  cinta  yang

           hakiki.

               Jika cinta yang dipelihara seorang hamba adalah cinta yang

           bertujuan  menuju  cinta  rabbani  maka  tiada  jalan  untuk

           menggapai cinta ini selain mengikuti sunnah Nabi ﷺ. Oleh karena
           tiada yang lebih cinta kepada Nabi  dari umatnya melebihi para

           sahabat  yang  mendapat  tarbiyah  nabawiyah  langsung,  maka

           langkah  menuju  cinta  Nabi  ﷺ  yang  pasti  benar  adalah  dengan

           mengikuti jejak sahabatnya yang dikenal sebagai generasi Qurani.

               Atas  dasar  ini  dirasa  perlu  untuk  kita  munculkan  nama

           “TASAWUF SYAR’I menuju cinta ilahi” dengan harapan agar para

           praktisi  tasawuf meraih cinta  hakiki  yaitu  cinta dari  sumbernya
           semua cinta, cinta rabbani sesuai yang dicontohkan Nabi.


               Mahasuci Allah yang memberi kita kehidupan dan menjadikan

           cinta  penghias  pergaulan  yang  memperindah  interaksi  antar
           sesama  makhluk.  Cinta  telah  Dia  ciptakan  tidak  hanya  untuk

           kepentingan  hidup  manusia  akan  tetapi  Dia  ciptakan  untuk

           kepentingan hidup semua makhluk-Nya.




                                           4
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12