Page 31 - MODUL TATA SURYA_Neat
P. 31

saling  bertabrakan  dan  mengakibatkan  beberapa  bagiannya  pecah.  Pecahan

                 tersebutlah yang selanjutnya kita kenal dengan meteoroid. Peristiwa meteorid yang

                 terpengaruh  gravitasi  bumi  disebut  meteor  yang  kemudian  memasuki  atmosfer

                 bumi  biasa  disebut  bintang  jatuh,  sisa  meteorid  yang  sampai  ke  bumi  disebut

                 meteorit.

                2)  Komet

                      Komet atau  biasa disebut  bintang  berekor  merupakan anggota sistem tata

                 surya  kita  yang  mempunyai  lintasan  sangat  lonjong.  Benda-  benda  ini  memiliki


                 eksentrisitas  orbit  tinggi,  secara  umum  perihelion-nya  terletak  di  planet-  planet
                 bagian  dalam  dan  letak  aphelionnya  lebih  jauh  dari  Pluto.  Komet  berasal  dari


                 bahasa  Yunani Komet yang berarti rambut. Komet tersusun atas senyawa-senyawa

                 amonia,  metana,  air dan  silikat  yang  biasanya  dikenal  sebagai  es  volatil.  Bagian

                 komet  terdiri  dari  kepala  yang  merupakan  bagian  padat  dan  ekor  komet  yang

                 berupa  gas  yang  selalu  menjauhi  Matahari  dan  berubah-ubah  ukurannya.  Saat

                 sebuah komet memasuki Tata Surya bagian dalam, dekatnya jarak dari Matahari

                 menyebabkan  permukaan             esnya  bersumblimasi  dan  berionisasi,  yang

                 menghasilkan ekor gas dan debu panjang, yang sering dapat dilihat  dengan mata

                 telanjang.

                3)  Awan Oort


                    Awan  Oort  yang  berada  sangat  jauh  di

                tepi luar Tata Surya tersebut paling dikenal

                sebagai waduk komet.  Benda-benda  dingin

                yang  ada  di  awan  oort  ketika  melintasi  di

                dekat  orbit  Bumi  mereka  akan  tampak

                sebagai  komet  yang  sangat  indah  di  langit                   Gambar 16 Komet

                dengan ekor kometnya.










               Modul Tata Surya|PRODI PENDIDIKAN IPA FMIPA UNM                                           24
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36