Page 11 - E-Modul Interaktif Bentuk Aljabar
P. 11
Tahukah Kalian?
Tokoh Matematika
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi adalah
seorang muslim syi'ah yang ahli dalam bidang
matematika, astronomi, astrologi, dan geografi. Beliau
berasal dari Kufah, Irak dan lahir pada tahun 780 di
Khwarezmia (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat
sekitar tahun 850 di Bagdad. Hampir sepanjang
hidupnya, beliau bekerja sebagai dosen di Sekolah
Kehormatan di Bagdad yang didirikan oleh Khalifah
Bani Abbasiyah Ma'mun Ar-Rasyid, tempat ia belajar
Gambar 1. Al-Khawarizmi
ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari
terjemahan naskah Sanskerta dan Yunani.
Buku pertamanya, Al Kitaab al Muhtasar fii Hisaab al jabr wa'l Muqabaala, adalah buku
pertama yang membahas solusi sistematik dari persamaan linear dan persamaan kuadrat.
Sehingga beliau disebut sebagai Bapak Aljabar. Al-Khwārizmī juga berperan penting dalam
memperkenalkan angka Arab melalui karya Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind yang
kelak diadopsi sebagai angka standar yang dipakai di berbagai bahasa serta kemudian
diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke-12. Ia
merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang
astronomi dan astrologi.
Kontribusinya tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam
kebahasaan. Kata "aljabar" berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika
untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam bukunya. Kata algorisme dan
algoritma diambil dari kata algorismi, latinisasi dari namanya. Namanya juga diserap dalam
bahasa Spanyol yaitu guarismo, dan dalam bahasa Portugis yaitu algarismo bermakna "digit".
Tauladan yang dapat diambil dari seorang Al-Khawarizmi diantaranya yaitu, sebagai
berikut:
1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang ilmu pengetahuan, sehingga mampu
menemukan karya-karya yang dapat dikenal dan bermanfaat bagi banyak orang.
2. Dapat memecahkan permasalahan yang rumit asalkan kita mau untuk berusaha dengan
bersungguh-sungguh, seperti halnya Al-Khawarizmi dimana beliau memecahkan masalah
aljabar dengan menyederhanakannya.
Sumber: https://wikipedia/al-khawarizmi
E-Modul Bentuk Aljabar Kelas VII 11