Page 2 - 3_Konjuksi
P. 2

A.  PENGERTIAN KONJUKSI

                       Operasi logika konjungsi, sering kali disimbolkan dengan "∧" atau "AND", adalah
               salah satu konsep fundamental dalam logika matematika. Konjungsi digunakan untuk
               menghubungkan dua pernyataan atau proposisi, dan menghasilkan pernyataan yang benar
               hanya jika kedua pernyataan yang dihubungkan juga benar.
                       Dalam konteks konjungsi, terdapat dua pernyataan yang akan dihubungkan. Jika
               keduanya benar, maka hasil konjungsi adalah benar. Namun, jika salah satu atau kedua
               pernyataan tersebut salah, maka hasil konjungsi adalah salah. Ini dapat direpresentasikan
               dalam tabel kebenaran berikut:


















                   Contoh penggunaan konjungsi dalam kalimat adalah sebagai berikut:

                   -  "Hujan turun, dan angin bertiup kencang." (Jika kedua peristiwa ini benar, maka
                       pernyataan tersebut benar.)
                   -  "Saya memiliki uang, dan saya memiliki waktu luang." (Kedua pernyataan ini harus
                       benar agar pernyataan tersebut benar.)

                   B.  KONJUKSI DALAM ETNOMATEMATIKA

                          Konjungsi dalam konteks etnomatematika mengacu pada penggunaan operasi
                       logika "AND" untuk menghubungkan dua pernyataan atau kondisi yang harus terjadi
                       bersamaan agar sebuah pernyataan lebih besar menjadi benar. Dalam budaya etnik,
                       konsep konjungsi sering digunakan untuk merumuskan aturan atau kondisi yang harus
                       dipenuhi dalam berbagai konteks. Berikut beberapa contoh penggunaan konjungsi
                       dalam konteks etnomatematika:

                       1.  Ritual Keagamaan: Dalam banyak budaya etnik, konjungsi digunakan dalam
                          merumuskan peraturan-peraturan ritual keagamaan. Contohnya, "Upacara adat
                          kami hanya dapat dilaksanakan jika para pemuka adat bersama-sama memutuskan
                          waktu yang tepat dan seluruh anggota komunitas hadir.
                       2.  Pertanian Tradisional: Dalam budaya etnik yang mengandalkan pertanian
                          tradisional, konjungsi dapat digunakan untuk merumuskan aturan penanaman atau
                          panen. Misalnya, "Penanaman padi harus dilakukan ketika hujan turun dan bulan
                          purnama terlihat.
                       3.  Peraturan Adat: Konjungsi juga dapat ditemukan dalam peraturan adat yang
                          mengatur perilaku masyarakat. Contoh: "Orang-orang desa kami hanya boleh
   1   2   3   4