Page 2 - 4 Dijungsi
P. 2
A. DISJUNGSI
Disjungsi adalah salah satu operasi logika dalam matematika yang umumnya
dinyatakan dengan simbol "OR." Disjungsi digunakan untuk menghubungkan dua
pernyataan atau kondisi dan menghasilkan pernyataan gabungan yang benar jika salah satu
atau kedua pernyataan yang dihubungkan adalah benar. Dengan kata lain, dalam disjungsi,
minimal satu dari pernyataan yang dihubungkan harus benar agar pernyataan gabungan
menjadi benar.
Simbol disjungsi: ∨
Contoh penggunaan disjungsi:
1. Pernyataan matematika: "Bilangan ini adalah bilangan genap atau bilangan prima."
Dalam hal ini, jika bilangan itu adalah bilangan genap (benar) atau bilangan prima
(benar), maka pernyataan tersebut menjadi benar.
2. Keputusan dalam kehidupan sehari-hari: "Saya akan pergi ke taman bermain atau ke
pantai pada hari libur." Dalam hal ini, jika Anda pergi ke taman bermain (benar) atau
ke pantai (benar) pada hari libur, keputusan Anda adalah benar.
3. Peraturan lalu lintas: "Kendaraan harus berhenti saat lampu merah atau saat ada pejalan
kaki di perlintasan zebra." Dalam hal ini, jika lampu merah menyala (benar) atau ada
pejalan kaki di perlintasan zebra (benar), maka kendaraan harus berhenti sesuai
peraturan.
Disjungsi adalah salah satu operasi dasar dalam logika matematika dan
memiliki banyak aplikasi dalam pemrograman komputer, rangkaian logika, analisis
statistik, dan berbagai konteks lain di mana keputusan berdasarkan beberapa kondisi
adalah suatu keharusan.
B. DISJUNGSI DALAM ETNOMATEMATIKA
Dalam konteks etnomatematika, disjungsi merujuk pada penggunaan operasi
logika "OR" untuk menghubungkan dua pernyataan atau kondisi, di mana pernyataan
gabungan menjadi benar jika salah satu atau kedua pernyataan yang dihubungkan
benar. Konsep disjungsi dapat ditemui dalam berbagai budaya etnik dan digunakan
untuk merumuskan pilihan atau alternatif dalam berbagai konteks budaya. Berikut
beberapa contoh penggunaan disjungsi dalam konteks etnomatematika:
1. Pemilihan Makanan: Dalam budaya etnik tertentu, disjungsi digunakan dalam
pemilihan makanan. Contohnya, "Makanan kami bisa berupa ikan bakar atau ayam
goreng."
2. Pemilihan Busana Tradisional: Dalam pemilihan busana tradisional, disjungsi
digunakan untuk menyatakan pilihan berbagai aksesori atau pakaian. Misalnya,
"Busana adat kami dapat berupa kain batik atau sarung."
3. Jadwal Acara**: Dalam penentuan jadwal acara, disjungsi digunakan untuk
memberikan alternatif waktu. Contoh: "Acara pertemuan bisa dilaksanakan pada hari
Sabtu atau Minggu."
4. Pilihan Transportasi: Ketika memutuskan transportasi, disjungsi digunakan untuk
menyatakan pilihan kendaraan. Misalnya, "Kita bisa menggunakan perahu atau kuda
untuk mencapai desa tetangga.".