Page 7 - Modul Keanekaragaman Hayati (Dokumen (A4))
P. 7

Tingkatan Keanekaragaman Hayati
       Tingkatan Keanekaragaman Hayati















       Keanekaragaman yang mengacu pada variasi di
       antara  sumber  daya  genetik  organisme.  Setiap
       individü  dari  spesies  tertentu  berbeda  satu
       sama  lain  dalam  komposisi  genetik  mereka.
       Contohnya  pada  tanaman  padi  (Oryza  sativa)
       memiliki  varietas  Inpari,  Ciherang,  Pelita,
       Panada  (asal  Sulawesi  selatan),  Nyuhu  (asal
       Kalimantan  Timur),  Genjah  Mayangan  (asal
       Yogyakarta),  Sipelang  (asal  Aceh),  Kemala                  Gambar :Padi (Oryza sativa) varietas Inpari
       Water  (asal  NTT),  dan  Sedang  Menawan  (asal                           Sumber : Antaranews.com
       Lampung).







        Keanekaragaman yang mengacu pada berbagai
        spesies  yang  ditemukan  di  daerah  tertentu.
        keanekaragaman hayati ini pada tingkat yang
        paling  dasar,  mencakup  semua  spesies,  mulai
        dari  tumbuhan  hingga  mikroorganisme  yang
        berbeda.      Ada       tiga     indikator       dalam
        keanekaragaman  tingkat  spesies,  yaitu:  alfa
        (komunitas  skala  kecil),  beta  (antara  dua
        komunitas  atau  ekosistem),  dan  gamma                     Gambar :keanekaragaman spesies pada Arecaceae
        (dipelajari dalam skala yang sangat besar).                                Sumber : Ruangguru.com








        Ekosistem  adalah  kumpulan  organisme  hidup
        (biotik)  dan  tidak  hidup  (abiotik)  yang
        melibatkan      interaksi     di    antara     mereka.
        Keanekaragaman  hayati  tingkat  ekosistem
        mengacu  pada  variasi  spesies  tumbuhan,
        hewan,  mikroorganisme  yang  hidup  bersama
        dan  dihubungkan  oleh  rantai  makanan  serta
        jaring-jaring makanan.                                          Gambar :keanekaragaman  tingkat ekosistem
                                                                                  Sumber : Ruangbiologi.co.id
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12