Page 34 - E-MODUL SIFAT KOLIGATIF-SSI
P. 34
PENDEKATAN DAN ANALISIS MASALAH
Dalam melakukan pengobatan pada DA (Dermatitis
Atopik) terdapat salah satu alternatif terapi diluar terapi
farmakologi yaitu dengan menggunakan lintah. Penggunaan
lintah menjadi pilihan untuk menghindari efek samping dari
penggunaan obat-obatan yang biasa diberikan. Lintah yang
sering digunakan pada terapi adalah spesies Hirudo medicinalis,
H. verbana dan H. orientalis. Terapi lintah juga merupakan salah
satu terapi yang baik untuk membuang toksin, alergen, dan
Gambar 5.1 Penderita Dermatitis Atopik
darah kotor yang statis pada area lesi. Konstituen anti https://bit.ly/3HxCd5f
inflamatorik dan antihistamin pada saliva lintah meredakan
reaksi radang pada eksim atopik. Pada penggunaan lintah
terdapat efek samping yang mungkin dapat timbul saat terapi
seperti nyeri saat terapi, gatal pada area lokal, hipotensi, anemia, SEKEDAR
INFORMASI
infeksi, alergi, dan terbentuknya jaringan parut (Taqiyyah &
Anggraini, 2017). Dermatitis atopik adalah
peradangan kulit atau eksim yang
Berdasarkan hasil observasi Soraya, dkk. (2021) ditandai dengan kulit kering, gatal
secara terus-menerus, dan ruam
mengenai informasi metode pengobatan terapi lintah yang
merah di kulit. Kondisi ini dapat
dipakai oleh Rumah Sehat Klasik di Bekasi sudah sesuai dan muncul pada satu atau beberapa
bagian tubuh, tetapi umumnya
memenuhi standar instansi kesehatan. Jika lintah sudah terisi terjadi di wajah, lengan, dan kaki.
dengan cukup darah, biasanya lintah jatuh dengan sendirinya.
Bila tidak jatuh, dapat digunakan garam, minyak kayu putih,
parfume, atau sesuatu yang memiliki bau yang menyengat dan
arahkan ke kepalanya.
Mari Membaca
SUMBER
BACAAN
Jurnal : https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/2003
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/edubiologia/article/view/9308/4018
23