Page 34 - MODUL DIGITAL MATERI VIRUS KELAS X SMA
P. 34
B. Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Virus
1. Vaksin Virus
a. Vaksin Virus Mati
Jenis vaksin ini dibuat dengan cara memurnikan sediaan virus melalui tahap tertentu dan
protein pada virus sedikit rusak agar virus menjadi mati. Vaksin virus mati diharapkan dapat
merangsang pembentukan antibodi tubuh yang berfokus pada protein selubung virus
sehingga meningkatkan daya resistensi tubuh.Beberapa contoh vaksin mati adalah vaksin
polio, vaksin Hepatitis A, vaksin DPT, vaksin flu, dan vaksin tifoid.
b. Vaksin Virus Hidup Dilemahkan
Jenis vaksin ini dibuat dari virus mutan yang memiliki antigen hampir sama dengan
virus liar, tetapi memiliki kemampuan patogen yang lemah. Pembuatan strain virus
lemah pada awalnya dilakukan dengan cara memilih strain virus lemah pada hasil
biakan. Namun, pada masa sekarang sudah menggunakan teknologi di laboratorium
untuk memanipulasi agar terjadi perubahan genetik secara terencana. Kelebihan dari
penggunaan vaksin virus hidup yaitu kekebalan tubuh dapat diperoleh secara lebih
alami. Contoh dari vaksin hidup adalah vaksin MMR, vaksin BCG, vaksin cacar air,
dan vaksin rotavirus.
C. Vaksin Toksoid
Vaksin toksoid hanya digunakan sebagai perlindungan terhadap bakteri jenis tertentu yang
menghasilkan toksin (racun) dalam tubuh. Pada proses pembuatannya, konsentrasi racun
tersebut dilemahkan hingga mencapai kadar yang imunogenik (dapat merangsang imun)
namun tidak patogeni. Ketika tubuh menerima vaksin jenis toksoid, sistem kekebalan tubuh
belajar cara melawan racun alami. Vaksin TdaP mengandung toksoid difteri dan tetanus.
D. Vaksin Biosintetik
Jenis vaksin ini memiliki kandungan antigen diproduksi secara khusus sehingga
menyerupai struktur protein dari bagian virus tertentu untuk menghasilkan kekebalan
tubuh. Pada bayi jenis vaksin ini diberikan saat sistem kekebalan tubuh masih
berkembang. Vaksin ini dapat membantu agar sistem kekebalan tubuhnya mengenai
bakteri atau virus berbahaya yang akan masuk ke bagian tubuh di kemudian hari.
34