Page 5 - E-Modul Praktikum Virtual Gelombang Cahaya_Neat
P. 5

D.  DASAR TEORI

                         Cahaya  merupakan  topik  yang  penting  untuk  dipelajari  dalam  fisika,  menurut
                      teori Maxwell yang menyatakan bahwa cahaya menyebar dalam bentuk gelombang
                                                                                8
                      elektromagtenik  dengan  kecepatan  cahaya  sekitar  3x10   m/s  dengan  panjang
                      gelombang cahaya tampak berkisar di antara 390 nanometer hingga 780 nanometer
                                                                                   14
                                                             14
                      dan  memiliki  frekuensi  sekitar  3.84x10   Hz  sampai  7.69x10 Hz.  Menurut  teori
                      gelombang,  cahaya  merupakan  gelombang  yang  menyebar  dari  suatu  sumber
                      dengan  pengibaratan  seperti  suatu  riak  yang  menyebar  di  permukaan  air  saat
                      terdapat  sebuah  batu  yang  dijatuhkan  dipermukaannya.  Cahaya  juga  diartikan
                      sebagai  bentuk  energi  radiasi  gelombang  elektromagnetik  yang  memiliki  rentang
                      panjang  gelombang  di  antara  400-800  nanometer.  Penginderaan  manusia  berupa
                      mata untuk dapat melihat warna selain dari sifat-sifat kepekaan spektrum mata juga
                      dipengaruhi oleh sinar cahaya yang berkaitan dengan tiga faktor yaitu, sumber sinar,
                      ciri kimia, dan fisika objek. Menururt analogi dari teori gelombang bahwa energi
                      yang  dibawa  oleh  cahaya  akan  terdistribusi  secara  kontinu  keseluruh  pola
                      gelombang  dengan  kecepatan  merambat  cahaya  dalam  ruang  hampa  udara  yaitu
                                        8
                      berkecepatan 3 x10  m/s.
                         Cahaya  memeiliki  beberapa  sifat  salah  satunya  adalah  difraksi.  Difraksi
                      merupakan suatu peristiwa pembelokan atau pelenturan arah gelombang melewati
                      penghalang berupa celah. Jika gelombang melewati celah yang ukurannya sempit,
                      maka  difraksi  menyebabkan  celah  tersebut  seolah-olah  merupakan  sumber
                      gelombang  melingkar  yang  disebabkan  adanya  penghalang  berupa  celah.  Prinsip
                      Huygens menerangkan bahwa setiap muka gelombang dapat dianggap memproduksi
                      wavelet  atau  gelombang-gelombang  baru  dengan  panjang  gelombang  yang  sama
                      dengan  panjang  gelombang  sebelumnya.  Wavelet  bisa  diumpamakan  gelombang
                      yang ditimbulkan oleh batu yang dijatuhkan ke dalam air.

                         Jika  seberkas  cahaya  dilewatkan  melalui  celah  tunggal  dengan  lebar  d.  Pola
                      difraksi dapat diamati pada layar yang diletakkan sejauh L dari celah. Berkas cahaya
                      dibelokkan oleh celah sebesar θ relatif terhadap arah rambat cahaya datang. Untuk
                      celah dengan d yang sangat kecil maka cahaya akan dibelokkan dalam sudut θ yang
                      sangat kecil pula. Jika layar diletakkan pada jarak yang cukup jauh sehingga L >> d
                      maka sudut pembelokan θ akan sangat kecil. Implikasi matematisnya adalah nilai
                                 
                                 =  ≈   .  Dalam  keadaan  seperti  itu,  cahaya  yang  melalui  celah  dapat
                                 
                      dianggap sejajar dengan arah rambat gelombang cahaya datang.












                                                               2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10