Page 24 - MAJALAH 179
P. 24
WAJ AH B AR U
DPR RI
Srikandi di Puncak Parlemen
Beberapa media massa nasional langsung memberitakan
tentang kemunculan seorang perempuan yang memimpin seseorang, dan golongan. Bahwa
saya akan memperjuangkan
parlemen di Indonesia. Kali pertama dalam sejarah Indonesia, aspirasi rakyat yang saya wakili
lembaga DPR RI dipimpin seorang perempuan. Usai dilantik untuk mewujudkan tujuan nasional
menjadi anggota DPR RI, ia didaulat menjadi Ketua DPR RI demi kepentingan bangsa dan
periode 2019-2024. Inilah Puan Maharani putri Megawati NKRI”. Keempat wakilnya yang lain
Soekarnoputri dari Fraksi PDI Perjuangan. juga disumpah secara bersamaan.
Dalam pidato perdananya,
mantan Menteri Koordinator
(Menko) Pembangunan Manusia
ada rapat paripurna sebaik-baiknya dan seadil-adilnya dan Kebudayaan (PMK)
perdana DPR RI sesuai dengan peraturan
awal Oktober lalu, perundang-undangan
Ketua sementara dengan berpedoman
PDPR RI Abdul Wahab kepada Pancasila dan
Dalimunthe dan Wakil Ketua UUD RI Tahun 1945.
sementara Hillary Brigitta Lasut Bahwa saya
membacakan susunan nama dalam menjalankan
pimpinan DPR periode 2019- kewajiban akan
2024. Tersebut nama Puan bekerja dengan
Maharani, sontak tepuk tangan sungguh-sungguh
para anggota DPR dalam rapat demi tegaknya
tersebut bergemuruh. Puan pun kehidupan demokrasi
tersipu ketika namanya disebut serta mengutamakan
pertama kali sebagai pimpinan kepentingan bangsa
DPR RI. dan negara daripada
Mendampingi Puan, ada kepentingan pribadi,
empat nama lain sebagai wakil
ketua DPR. Mereka adalah Aziz Ketua DPR RI Puan Maharani.
Foto: Sofyan/JK
Syamsuddin (F-PG), Sufmi
Dasco Ahmad (F-Gerindra),
Abdul Muhaimin Iskandar
(F-PKB), dan Rachmat Gobel
(F-Nasdem). Kelima pimpinan
baru parlemen tersebut
diperkenalkan ke publik.
Kamera televisi dan foto para
jurnalis mengabadikan momen
bersejarah tersebut.
Di hadapan rapat paripurna,
Puan dilantik dan diambil
sumpahnya oleh Ketua
Mahkamah Agung M. Hatta
Ali, Selasa malam (1 Oktober
2019). Bunyi sumpah itu,
“Demi Allah, saya bersumpah.
Bahwa saya, sebagai Ketua,
akan memenuhi kewajiban
saya sebagai Ketua DPR dengan
24 PARLEMENTARIA EDISI 179 TH. 2019