Page 53 - MAJALAH 179
P. 53
SELAYANG PAND ANG
Daerah Pemda Labuhan Batu. Anggota DPR RI periode 2014-2019 RI, sebelum menyerahkan kepada
Kemudian pada tahun 1983-1984 sebagai Pergantian Antar Waktu pimpinan terpilih, Bambang
sebagai Asisten Kesejahteraan (PAW) yang menggantikan rekan Soesatyo, Abdul Wahab sempat
Rakyat (Kesra) Pemerintah satu partainya Ruhut Sitompul. berseloroh seraya bersyukur
Provinsi Sumatera Utara dan Ia sempat ditugaskan di Komisi bahwasanya tugasnya sebagai
berlanjut hingga menjadi Bupati III DPR RI, sebelum kemudian pimpinan sementara berakhir
Kabupaten Tapanuli Utara pada dipindahkan ke Komisi VII yang dengan selamat.
tahun 1985-1990. membidangi energi sumber daya Di hadapan Anggota MPR yang
Tak berhenti sampai di situ, mineral, riset dan teknologi, serta notabene juga merupakan Anggota
setelah ditunjuk sebagai Bupati lingkungan hidup. DPR RI dan DPD RI, Abdul Wahab
Tapanuli Utara, tanggung-jawab menyampaikan maafnya bila ada
Abdul Wahab di tingkat provinsi PIMPIN PARIPURNA DENGAN kesalahan saat menjadi pimpinan
semakin tinggi. Pada tahun HANGAT sementara melalui sebuah pantun.
1994-1997 ia lantas dipercaya Gaya kepemimpinan Abdul Wahab Kalau ada kaca yang pecah, jangan
menjadi Sekretaris Wilayah Daerah pada sidang Paripurna perdana disimpan di dalam peti. Kalau ada
(Sekwilda) Pemprov Sumatera DPR RI terbilang unik. Selayaknya kata-kata kami yang salah, jangan
Utara. Hingga kemudian di era era orang tua yang mengayomi simpan di dalam hati,” kata Abdul
Reformasi, Abdul Wahab dipercaya anaknya, Abdul Wahab dengan Wahab.
menjadi Wakil Gubernur Sumatera penuh wibawa mendengarkan Terakhir, Abdul Wahab memberi
Utara periode 1998-2003 yang berbagai interupsi dari Anggota nasihat agar Pimpinan dan
berpasangan dengan Tengku Rizal DPR RI. Sesekali ia mengakomodir Anggota MPR, jangan pernah
Nurdin. aspirasi yang disampaikan berurusan dengan Komisi
Karir Abdul Wahab sendiri di Anggota DPR RI dengan candaan Pemberantas Korupsi (KPK).
dunia parlemen dimulai pada yang membuat seisi ruang Lagi-lagi nasihat tersebut
tahun 2004. Tak tanggung- Paripurna ramai dengan suasana diungkapkannya melalui sebuah
tanggung, ia mengamankan posisi penuh keakraban. pantun.
sebagai Ketua DPRD Sumatera Abdul Wahab juga sempat Jalan-jalan ke kota Jember,
Utara periode 2004-2009 dari beberapa kali menyelipkan nasihat jangan lupa membeli semangka.
Partai Golkar. Namun, Ia tak yang dikemas dalam bentuk Kalau anda terpilih jadi Pimpinan
menyelesaikan masa jabatannya
dikarenakan mencalonkan diri
sebagai calon Gubernur Sumatera
Utara pada pilkada 2008 yang
diusung oleh Partai Demokrat dan
Partai Amanat Nasional (PAN) JALAN-JALAN KE KOTA JEMBER, JANGAN LUPA MEMBELI
padahal saat itu, Abdul Wahab SEMANGKA. KALAU ANDA TERPILIH JADI PIMPINAN MPR,
tercatat sebagai kader Partai
Golkar. JANGAN SAMPAI DIPERIKSA KPK
Meskipun gagal pada ajang
pilkada Sumatera Utara 2008,
semangat untuk terus berbakti
pada masyarakat tak pernah pantun yang merupakan ciri khas MPR, jangan sampai diperiksa
padam. Setahun berselang, masyarakat melayu. “Berdebur KPK,” pesannya.
bersama Partai Demokrat, Abdul ombak berdebur, berdeburlah di Tak lupa Abdul Wahab berpesan
Wahab berhasil menjadi Anggota pinggir pantai. Bersyukur marilah kepada tandemnya sebagai
DPR RI periode 2009-2014 dan kita bersyukur, Rapat Paripurna pimpinan sementara Brigitta
ditugaskan untuk duduk di Komisi sudah selesai,” ucap Abdul Wahab agar dapat menyesuaikan diri
II DPR RI. seraya mengajak Anggota DPR dengan lingkungan parlemen.
Kemudian pada ajang pileg RI selalu bersyukur karena telah “saya umurnya 80 tahun, cucu
2014, Abdul Wahab gagal terpilih melalui satu persatu tahapan saya ini umurnya 22 tahun. Oleh
kembali menjadi Anggota DPR RI. sidang paripurna. karena itu, pandai-pandailah
Namun pada 27 April 2017, Abdul Pun ketika usai memimpin rapat menyesuaikan diri dengan
Wahab dilantik kembali menjadi Paripurna pemilihan Ketua MPR pimpinan baru,” pungkasnya. l es
TH. 2019 EDISI 179 PARLEMENTARIA 53