Page 67 - MAJALAH 161
P. 67
Aksi Terorisme Berdampak Serius
Pada Sektor Pariwisata
Pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas yang telah ditetapkan pemerintahan
Jokowi, sebagaimana ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019. Kalau selama ini kontribusi
industri manufaktur masih menjadi penyumbang terbesar dalam Produk Domestik
Bruto (PDB) Indonesia, maka secara perlahan namun pasti, sektor pariwisata harus
menjadi lokomotif ekonomi nasional.
nggota Komisi X DPR RI Dadang menambahkan, tidak ada wisman yang “Maka wajar kalau kita menyatakan
Rusdiana menekankan, berbeda mau ambil risiko untuk datang ke daerah perang terhadap terorisme karena hal
Adengan sektor ekonomi lain yang konflik atau tidak aman. Oleh karena tersebut dengan jelas-jelas membuat
cenderung eksploitatif, maka sektor itu, adanya gangguan terorisme jelas citra Indonesia menjadi buruk dari sisi
pariwisata merupakan sektor yang berpengaruh pada kuantitas kunjungan keamanan dan kenyamanan. Maka
sejalan dengan konsep pembangunan wisman. Misalnya, saat terjadi bom Bali dibutuhkan upaya sungguh-sungguh
berkelanjutan. Keindahan alam yang beberapa tahun yang lalu, membuat pemerintah maupun masyarakat untuk
terus terjaga dengan baik merupakan ekonomi Bali yang hampir bergantung memerangi terorisme,” harap Politisi
salah satu modal penting dalam besar pada sektor pariwisata, terguncang Ddapil Jawa Barat II yang meliputi
pariwisata Indonesia selain potensi cukup hebat. Banyak restoran dan hotel Kabupaten Bandung dan Kabupaten
budaya maupun wisata buatan. yang pailit karena guncangan bom Bali Bandung Barat itu.
“Artinya bila ingin mempertahankan 1 dan 2. Dadang menambahkan, dengan
Indonesia sebagai destinasi berkelas Rangkaian aksi terorisme yang terjadi disetujuinya Undang-Undang
dunia, maka keasrian alam itu harus tetap Surabaya, Jawa Timur, pada awal Mei Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
terjaga. Namun yang tak kalah penting 2018 lalu juga berdampak pada sektor (UU Antiterorisme) belum lama ini oleh
dan harus menjadi perhatian masyarakat pariwisata. Pasalnya, hingga tengah DPR RI, diharapkan menjadi salah satu
dan pemerintah, bahwa kunjungan Mei 2018, setidaknya ada 14 negara solusi dalam memerangi aksi terorisme.
wisatawan mancanegara akan sangat yang mengeluarkan Travel Advice untuk Namun bukan hanya itu saja, juga
bergantung pada kemampuan kita memberikan peringatan bagi negara diperlukan kekompakan negara dan
menjaga ketertiban dan keamanan,” kata mereka yang hendak melakukan masyarakat dalam memerangi terorisme,
Dadang, pada seminar bertajuk ‘Tourism perjalanan ke Indonesia. 14 negara itu serta penguatan pendidikan karakter
VS Terorism’ yang digelar di Lembang, diantaranya Inggris, Polandia, Perancis, dan pengenalan nilai-nilai teloransi sejak
Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Irlandia, Swiss, Amerika Serikat, Australia, dini. Guna menunjang penguatan sektor
akhir Mei lalu. Hongkong, Selandia Baru, Singapura, pariwisata, promosi dan informasi juga
Politisi Partai Hanura itu Malaysia, Kanada, Filipina, dan Brazil. perlu untuk terus diintensifkan. TRA/SC
FOTO: DOKPRI/IW
Anggota DPR RI Dadang Rusdiana berfoto bersama, usai seminar bertajuk ‘Tourism VS Terorism’ yang digelar di Lembang, Jawa Barat
161 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 67