Page 70 - MAJALAH 91
P. 70

gedung yang penuh sesak mendadak
           bergumuruh  suara  dan  tawa  yang
           mengikuti sidang.
             Terdengar   celetukan-celetukan
           kecil dari anggota yang lain :” Pak Ha-
           kim………  rakyat  itu  sudah  sengsara,
           jangan lagi Hidup penderitaan rakyat,”
           kata anggota yang mengomentari.
             Anggota  lainnya  ada  yang  men-
           impali :” rakyat sudah menderita Pak
           Hakim  ………  gimana  mau  hidup,”
           tambah anggota yang mengomentari
           berikutnya.
             Ternyata yang mengomentari tidak
           hanya  dari  anggota,  wartawan  yang
           memadati  balkon  pun  berceletuk  :”
           Bapak………. Jangan kelewat semangat
           dong  jangan-jangan  yang  dimaksud
           Hidup Rakyat !
                                                                                          Abdul Hakim Anggota dari F-PKS
                                                                               10 menit menunggu kehadiran fraksi
                                                                               PDI-Perjuangan yang belum hadir di
                                                                               ruang rapat. Rapat kemudian dibuka
                                                                               lagi pada pukul 22.45.
                                                                                  Rapat  yang  berakhir  pada  pukul
                                                                               01.00  dini  hari    mengambil  keputu-
                                                                               san  untuk  menunda  kenaikan  harga
                                                                               BBM bersubsidi serta memungkinkan
                                                                               adanya  penyesuaian  apabila  harga
                                                                               rata-rata  minyak  mentah  mengalami
                                                                               deviasi  lebih  15  persen  dalam  enam
                                                                               bulan terakhir.
                                                                                  Hasil final Rapat Paripurna ini se-
                                                                               jenak melegakan seluruh masyarakat
                                                                               Indonesia,  setelah  dari  pagi  hingga
                                                                               malam  hari  aksi  demo  mewarnai
                                                                               jalannya sidang paripurna. (tt)
           Demo BBM di depan Gedung DPR RI
             Tidak salah juga jika F-PKS terlalu
           bersemangat,  karena  selaian  F-PDI
           Perjuangan, Fraksi Gerindra dan Fraksi
           Hanura, F-PKS juga menolak kenaikan
           BBM .
             Fraksi PKS mengatakan. agar har-
           ga BBM subsidi dinaikkan pemerintah
           apabila  harga  minyak  internasional
           naik 20% di atas asumsi harga minyak
           dalam APBN-P 2012.
             Rapat  sempat  mengalami  skors
           pada  pukul  16.30  untuk  memberi-
           kan kesempatan kepada fraksi untuk
           melakukan  lobi.  Skors  kemudian  di-
           cabut pada pukul 22.30, namun sem-
           pat  mengalami  penundaan  selama                                     Suasana Rapat Paripurna bahas kenaikan BBM



   0                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 |  1


                                                                                                                1
   0 | PARLEMENTARIA |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
                                                                                                   TH. XLII, 2012 |
                                                                              |
                                                                                        ARIA |
                                                                                             Edisi 91

                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   65   66   67   68   69   70   71