Page 56 - MAJALAH 182
P. 56

SOR O TAN




            Komisi III Desak                                                   ini mengatakan, penindakan
                                                                               yang dilakukan BNN sekarang
            BNN Basmi Bandar                                                   masih sporadis, bahkan ada isu
                                                                               penindakan hanya pada kelompok
                                                                               yang bukan kelompoknya. Namun
            Narkoba                                                            Hery enggan merinci tentang
                                                                               kelompok tersebut. Menurutnya
                                                                               yang ditindak sporadis hanya
                                                                               kelompok tertentu saja.
                                                                                 “Yang ditindak bukan bandar,
            Komisi III DPR RI menyoroti kinerja Badan Narkotika Nasional       itu pengecer. Bagaimana menindak
            (BNN) yang dinilai belum maksimal. Hal tersebut lantaran masih     bandar gede yang uangnya
            banyak bandar besar pengedar narkoba yang tidak tersentuh          berputar puluhan triliun. Yang
            penindakan aparat penegak hukum.                                   penetrasi kebijakannya sudah
                                                                               masuk ke aparat penegak hukum.
                                                                               Kebijakan penempatan aparat. Itu
                                                                               kan bandar gede yang berkedok
                                                                               pengusaha biasa,” ungkap Hery.
                                                                                 Dia pun mengungkapkan
                                                                               soal sistem rehabilitasi yang
                                                                               dinilai tidak jelas. Bahkan dia
                                                                               mengatakan rehabilitasi jadi
                                                                               sarana bisnis para mantan
                                                                               pejabat penegak hukum yang
                                                                               sudah pensiun, dan punya rumah
                                                                               rehabilitasi. “Dan ini menjadi
                                                                               proyek, uangnya dari mana? Dari
                                                                               APBN bahkan dari sumbangan luar
                                                                               negeri. Kalau begini caranya tidak
                                                                               akan selesai,” tandas Hery.
                                                                                 Dia juga menjelaskan, bahwa
                                                                               langkah BNN dalam penindakan
                                                                               pemberantasan narkoba tidak
                                                                               bisa berjalan sendiri. Menurutnya
                                                                               BNN harus melakukan kerja sama
                                                                               startegis dengan penegak hukum
                                                                               lainnya. “Contoh apa yang sudah
                                                                               dilakukan BNN dengan PPATK,
                                                                               terkait mem-profailing duit-
                                                                               duit narkotika yang begitu besar
            Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery. Foto : Andri/Man
                                                                               jumlahnya. Yang sudah dilakukan
                                                                               pencucian tentunya. Ini harus
                                                                               ditelisik secara spesifik. Nah yang
                     etua Komisi III           “Kami ingin melihat langkah-    ingin kami tahu, apa langkah-
                     DPR RI Herman            langkah penindakan, bukan        langkah BNN?” ujar Hery.
                     Hery, menekankan         rehabilitasi. Penindakan secara    Meskipun demikian, dia
                     kepada BNN agar          strategis menghentikan peredaran   mengakui dukungan anggaran
           Kmelakukan penindakan              narkoba dalam konteks jumlah     untuk BNN masih dinilai tidak
            pemberantasan bandar narkoba      yang signifikan besar,” tandas   cukup. Oleh sebab itu dia menilai
            secara strategis. Dia menilai BNN   Hery saat meninjau langsung    pemerintah tidak serius, dia
            belum melakukan langkah yang      Kantor BNN di Cawang, Jakarta,   mengusulkan persoalan tersebut
            progresif dalam pemberantasan     awal Februari lalu.              dibahas dalam rapat terbatas.
            narkoba.                           Politisi Fraksi PDI Perjuangan    “Apakah karena tenaga ahlinya



                   PARLEMENTARIA      EDISI 182      TH. 2020
            56 56    PARLEMENTARIA      EDISI 171      TH. 2019
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61