Page 7 - MAJALAH 182
P. 7
PR OL OG
atau darurat kesehatan Maharani memberikan oleh Wakil Ketua Komisi
global. Dikatakannya, kasus apresiasi. Dalam pidatonya VII DPR RI, Alex Noerdin.
infeksi di luar China yang yang disampaikan dalam Meski mengapresiasi langkah
semakin meluas lah yang sidang Paripurna DPR RI preventif pemerintah, dalam
menjadi pertimbangan atas penutupan Masa Persidangan hal ini Kementerian Kesehatan
status tersebut. II Tahun 2019-2020, Puan dalam mengantisipasi
Status tersebut membuat menyampaikan apresiasinya penyebaran COVID-19, namun
negara-negara di semua kepada Kemenkes yang pihaknya menyayangkan
belahan dunia, tak telah melakukan langkah- langkah tersebut tidak
terkecuali Indonesia untuk langkah strategis bersama- dibarengi dengan kebijakan
lebih waspada, dan lebih sama dengan Kementerian yang menyeluruh. Artinya,
memperketat pintu keluar dan lembaga lainnya dalam langkah preventif yang
masuknya warga negara menangani epidemi Covid-19. dilakukan Kemenkes tidak
asing, tak hanya yang berasal Termasuk saat pemulangan melibatkan seluruh elemen
dari Tiongkok, namun juga Warga Negara Indonesia terkait, salah satunya belum
negara-negara lain yang (WNI) dari Wuhan ke melibatkan Lembaga Biologi
sudah terkonfirmasi tertular Indonesia. dan Molekular Eijkman
COVID-19. Sementara Komisi (LBME).
Pemerintah melalui Menteri IX DPR RI yang salah Sementara itu dalam sektor
Kesehatan (Menkes) Terawan satunya membidangi Ekonomi, tidak dapat dipungkiri
Agus Putranto saat rapat kerja kesehatan mendorong penyebaran Covid-19 ini
dengan Komisi IX DPR RI 3 pemerintah untuk juga berimbas pada sektor
Februari lalu mengungkapkan meningkatkan deteksi dini, ekonomi. Bahkan Direktur
berbagai upaya yang pencegahan dan respons International Monetary
dilakukan Kemenkes dalam secara holistic, baik dari Fund (IMF), Kristalina
rangka kesiap-saigaan regulasi, kesiapan fasilitas Georgieva mengatakan,
menghadapi Covid-2019, kesehatan, tenaga medis serta penyebaran Covid-19 telah
yakni dengan detect, to prevent tenaga kesehatan. Setidaknya memangkas pertumbuhan
and to response. hal tersebut diungkapkan ekonomi dunia sebesar 0,1-0,2
Detect atau deteksi dini oleh Wakil Ketua Komisi IX persen menjadi 3,3 persen di
berupa penguatan cegah DPR RI Nihayatul Wafiroh. tahun 2020.
tangkal di pintu masuk Ninik, begitu Nihayatul Wakil Ketua Komisi XI DPR
negara, yakni dengan biasa disapa, meminta RI Achmad Hatari mendorong
memfungsikan 195 thermal Kemenkes menyosialisasikan pemerintah untuk benar-benar
scanner di 135 pintu keluar secara masif dan intensif memikirkan konsep proteksi
masuk negara, 21 alat capsule dengan melakukan upaya agar hantaman virus tersebut
transpor di Kantor Kesehatan Komunikasi, Informasi, dan tidak sampai membuat
Pelabuhan (KKP). To Edukasi (KIE) terkait virus perekonomian bangsa
Prevent atau tindakan Corona sehingga masyarakat menjadi babak belur.
preventif dengan menyiapkan selalu mendapatkan “Memang sudah dihitung
logistik untuk mencegah informasi yang benar, jelas, virus ini pasti akan mengalami
masuknya Covid-2019, dan tepat. Karena meski di implikasi terhadap sektor
seperti masker N95 dan Healt Indonesia Covid-19 masih pariwisata, bahkan dari
Alert Card (HAC). Selain itu, negatif, namun bukan kementerian terkait, jumlah
pemerintah juga menyediakan berarti Covid-19 tidak bisa tersebut akan terasa sangat
100 Rumah Sakit (RS) Rujukan masuk Indonesia. Masih besar, karena itu pemerintah
yang disiapkan untuk merawat ada kemungkinan Covid-19 harus terus mengawal ini,
kasus COVID-19. Bahkan, menyebar ke Indonesia. jangan sampai laju tersebut
biaya pengobatan bagi pasien Oleh karenanya pemerintah tidak bisa ditanggulangi,
positif COVID-19 akan di cover tidak boleh mengendorkan karena itu pasti sangat
oleh negara. kewaspadaan terhadap berpengaruh terhadap
Atas Langkah cegah tangkal penyebaran virus corona. perekonomian kita,” tegas
tersebut, Ketua DPR RI Puan Hal senada diungkapkan Hatari. l tim/es
TH. 2020 EDISI 182 PARLEMENTARIA 7

